Perencanaan Keuangan
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Lukas 14:28
Semua orang perlu melakukan perencanaan keuangan bila menginginkan kesehatan keuangan yang baik. Perencanaan tentu saja berbeda dengan pencatatan keuangan. Membukukan pendapatan dan pengeluaran adalah sebuah awal yang baik. Bila Anda sudah melakukannya, berarti Anda siap melakukan perencanaan. Perencanaan meliputi pengeluaran rutin kebutuhan rumah tangga, biaya transportasi, kebutuhan anak, kesehatan, cicilan hutang, persepuluhan, investasi dan tabungan maupun pengeluaran pribadi dan gaya hidup.
Dengan mengetahui jumlah kebutuhan rutin kita selama sebulan, kita bisa menganalisa apakah total angka untuk menutup kebutuhan itu memang sudah berimbang dengan penghasilan kita selama sebulan. Jangan-jangan sebenarnya gaya hidup kita yang sekarang belum layak kita nikmati, alias besar pasak daripada tiang.Kalau sudah begini tak heran bila kita terlilit hutang yang semakin menggunung. Hutang kartu kredit, cicilan barang-barang elektronik, pinjaman modal usaha yang terlalu besar dan seterusnya.
Seperti kata pepatah "Fail to plan is plan to fail." Penting sekali kita membuat rencana yang matang jika kita tidak mau merencanakan kegagalan di masa mendatang - khusunya dalam hal keuangan. Bila kita memang mendapati bahwa pengeluaran kita selama ini terlalu besar (sampai-sampai tidak bisa menabung, berinvestasi atau menyumbang atau menabur), maka mungkin Anda perlu: memnetukan prioritas (pikirkan apa yang paling penting dan mendesak diantara semua kebutuhan itu), downspec (ganti daging dengan tempe alias melakukan penurunan grade bila kita memang ternyata belum mampu menikmatinya), mengendalikan keinginan untuk belanja diluar rencana, mendisiplin diri menabung, serta mulai merencanakan masa depan (apa yang Anda capai 5-10 tahun mendatang). Firman Tuhan mengajarkan kita untuk bijak membuat rencana. Dengan rencana yang baik, kita bisa memaksimalkan potensi hidup dan menjadi pengelola yang bijak atas berkat yang Tuhan percayakan. TMS
Fail to plan is plan to fail
~ spirit motivator ~