Minggu ke-5, Hari 29 ROH YANG TIDAK BERKEMBANG

Atlet Indonesia berhasil meraih medali emas untuk keempat kalinya dalam empat kali keikutsertaannya di Sea Games. Ketika di tanya oleh wartawan tentang kiat jitu dalam mempertahankan medali emas, dia berkata dengan bijak, "Yang pertama, kita perlu latihan, ada atau tidak ada turnamen!" Wartawan segera bertanya kembali, "Resep kedua apa ?" Sang atlet menjawab lugas, "Yang kedua, kita perlu latihan, ada atau tidak ada turnamen!" Wartawan makin antusias dalam bertanya, "Resep ketiga apa ?" Dia pun menjawab dengan tegas, "Yang ketiga, kita perlu latihan, ada atau tidak ada turnamen!" Wartawan mengajukan pertanyaan terakhir, Resep keempat apa?" Jawab sang atlet tanpa ragu-ragu, "Yang keempat, jangan banyak tanya, sekarang saya mau latihan!"

Esensinya, seperti halnya atlet tersebut, latihan harus terus dilakukan meskipun banyak pujian dan sanjungan berdatangan. Dimensi manusia rohani juga perlu dilatih agar kita memiliki ketahanan prima dan jangan cepat puas!

Ayat Renungan : Roma 8:14, Yohanes 14:26

M1 MENERIMA
Berdoalah agar kita dapat memahami Firman Tuhan yang kita renungkan hari ini.

M2 MERENUNGKAN
1. Siapakah yang disebut sebagai anak Allah (Roma 8:14) ?

2. Supaya kita dapat mengenal dan mengerti suara Tuhan dan dipimpin oleh-Nya, siapakah yang diutus oleh Bapa (Yoh 14:26a) ?

3. Apakah fungsi pribadi yang diutus oleh Bapa (Yoh 14:26) ?

PENGAJARAN

yesus menggambarkan hubungan-Nya dengan pengikut-Nya sebagai hubungan antara gembala dan domba-domba-Nya. Yesus berkata, "Siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.., domba-domba mendengar suaranya..." itulah salah satu jaminan yang Tuhan berikan untuk anak-anak-Nya, yaitu apabila Tuhan berbiacara kepada kita, kita akan mengenal suara-Nya dan mengikuti Dia. Namun, sebagai anak Tuhan, kita sering mengalami kesulitan untuk mendengarkan suara-Nya dan mendapatkan Firman-Nya ?

Mengapa bisa terjadi ? Salah satu penyebabnya adalah Roh yang tidak berkembang. manusia terdiri dari roh, jiwa, dan tubuh. Roh adalah bagian dari kita yang menyadari keberadaan Allah dan konteks hubungan dengan Allah (Yoh 3:5). Roh Allah sendiri, yaitu Roh Kudus, akan menuntun hidup kita dan mengajarkan sesuatu kepada kita (Yoh 14:26).

Oleh karena itu, jika kita membiarkan roh kita tidak berkembang, kita akan sulit mendapatkan tuntunan Roh Kudus. Artinya, kita tidak bisa memahami apa yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita.

Bagaimana caranya untuk mengembangkan roh kita ? Membaca dan merenungkan Firman Tuhan akan mengembangkan Roh kita, tetapi ini saja tidak cukup. Kita harus mematuhi Firman jika kita ingin mendapatkan otot-otot rihani yang kuat. Kemudian, dengan memiliki waktu doa dan persekutuan pribadi yang teratur, kita juga sedang mengembangkan dimensi manusia roh kita.

Ketika kita menyembah dan bercakap-cakap atau berkomunikasi dengan Tuhan dan meluangkan waktu di hadirat-Nya, Roh Kudus akan memperkuat pribadi batiniah kita. Pada saat kita berdoa dalam bahasa Roh, roh kita akan semakin dibina. Bila secara konsisten kita melakukan hal tersebut sebagai gaya hidup, kita akan tumbuh perkasa di dalam roh dan hidup kita akan selalu dipimpin oleh Roh Kudus.

Roh Kudus akan mengajarkan dan mengingatkan segala Firman yang tersimpan di hati kita ketika kita sedang menghadapi masalah atau pencobaan. Banyak anak Tuhan lebih suka mengembangkan pikiran atau kepribadian mereka untuk menumpuk gelar demi gelar. Ada pula yang berupaya keras untuk mengembangkan tubuh jasmani mereka, misalnya dengan berolah raga dan menjaga pola makan. Hal ini memang baik.

Bagaimana dengan pengembangan manusia roh kita ? Apakah kita sudah seintens itu dalam mengembangkan manusia rohani kita ? Marilah kita mengembangkan roh kita agar hidup kita selalu dituntun oleh Tuhan sehingga kita dapat meraih janji Tuhan!

M3 MELAKUKAN
1. Tuliskan"latiha-latiha" apa saja yang mulai jarang Anda lakukan dalam mengembangkan roh Anda!

2. Tuliskan rencana-rencana yang akan Anda lakukan untuk dapat mengembangkan roh Anda lebih lagi! Lakukan rencana Anda tersebut!

M4 MEMBAGIKAN
Kepada siapakah Anda akan menceritakan berkat-berkat yang Anda dapatkan dalam saat teduh hari ini ?



Sumber :
Judul buku : Menerobos Sorga Dengan Cinta
49 Hari membangun keintiman dengan Bapa untuk mendapatkan Firman yang menghidupkan dan menyembuhkan.
Penulis : Pdt. Ir. Yonathan Wiryohadi
Kontibutor : Pdt. Bram Soei Ndoen, Illyana Widodo, Ponco Sulistyo
Diterbitkan oleh : WTC Media, Mei 2007






AddThis Social Bookmark Button