Minggu ke-2, Hari 8 BERANI MENGAMBIL RESIKO

Puluhan muda-mudi mengikuti seminar bertemakan "Menemukan Tulang Rusuk dari Tuhan" yang diselenggarakan oleh Departemen Dewasa Mudasalah satu gereja. Terlibat tanya jawab intens antara Trainer dengan pemudi peserta seminar :

Trainer : Dewi, apa yang menjadi pertimbangan utama kamu dalam menentukan pasangan hidup ?
Dewi : Dia harus seiman dengan saya, Pak !
Trainer : Kalau suatu saat calon pasanganmu mengalami kecelakaan fatal, apakah engkau tetap berkomitmen untuk sehidup semati dengannya ?
Dewi : Saya berkomitmen Pak!
Trainer : Kalau engkau dan calon pasanganmu menjadi sandera dan penyandera harus menembak salah satu di antaramu, apakah engkau tetap berkomitmen untuk sehidup semati ?
Dewi : Lebih baik dia yang mati duluan ! Ini bisa menjadi pengalaman berharga baginya sebelum dia menjadi kepala rumah tangga.
Trainer : ????

Esensinya, Trainer meminta Dewi untuk memberikan jawaban tentang komitmen hidupnya terhadap calon pasangan. Ketika sampai pada pilihan yang berat, Dewi tidak berani mengambil resiko. Ini berbeda dengan sikap Maria yang mau mengambil resiko apa pun demi lahirnya Yesus Kristus di dunia. Keberanian Maria menjdaikan dia partner Allah dalam mewujudkan keselamatan bagi umat manusia.

Ayat Renungan: Lukas 1:26-38

M1 MENERIMA
Berdoalah supaya Anda dapat menerima pencerahan Firman tuhan hari ini.

M2 MERENUNGKAN
1. Sebutkan Kasih Karunia Allah yang besar yang dialami Maria (Lukas 1:30-31) ?

2. Apakah resiko yang akan di alami Maria ketika dia merelakan kehendak Allah terjadi dalam hidupnya dan melalui dirinya (Lukas 1:34) ?

3. Apa karakter Maria yang menyenangkan hati Bapa (Ayat 38) ?
a. .....................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................

4. Apa sikap Anda bila Anda berposisi sebagai Maria saat itu ?

PENGAJARAN

Marai adalah sosok gadis biasa yang mendapat kasih karunia dari Bapa. Dia mengandung dan melahirkan Putra Tunggal Bapa ke dalam dunia guna menyelamatkan umat manusia yang berdosa.

Siapakah Maria ? Apa kelebihannya sehingga dia mendapatkan kasih karunia yang begitu besar ? Secara logis, kita tidak memiliki jawaban yang memuaskan seratus persen. yang pasti, Maria adalah orang yang mengenal tuhan dan memiliki hubungan yang intim sehingga dia mudah menangkap hati Tuhan dan rencana-Nya. Mengapa saya berani menyatakan bahwa Maria sangat mengenal Allah ? Karena tidak mudah bagi seseorang untuk menanggapi sesuatu yang tidak masuk akal dan beresiko sangat tinggi dalam hidupnya.

Orang yang mengenal Allah (intim) dan mengasihi-Nya memiliki kemampuan dalam mengetahui hati Bapa, rencana-Nya, dan dia memiliki ketaatan mutlak kepada Bapa.

Setiap ketaatan mutlak selalu mengandung resiko ! Sebagai kekasih Tuhan, kita harus memiliki ketaatan untuk mewujudkan impian-Nya. Setiap perkara besar yang hendak Allah nyatakan selalu mengandung resiko. Berjalanlah bersama Tuhan dalam ketaatan mutlak !

M3 MELAKUKAN
Coba tentukan, adakah perintah Tuhan atau kehendak Tuhan yang dinyatakan kepada Anda, dan Anda belum melakukannya karena hal itu beresiko ? Tuliskan dan lakukan hari ini.

M4 MEMBAGIKAN
Kepada siapakah Anda akan membagikan kebenaran yang Anda dapatkan hari ini ? Coba bagikan kepada teman dekat Anda ! Atau, bagikan di mezbah keluarga Anda dan di Care Cell Anda !


Sumber :
Judul buku : Menerobos Sorga Dengan Cinta
49 Hari membangun keintiman dengan Bapa untuk mendapatkan Firman yang menghidupkan dan menyembuhkan.
Penulis : Pdt. Ir. Yonathan Wiryohadi
Kontibutor : Pdt. Bram Soei Ndoen, Illyana Widodo, Ponco Sulistyo
Diterbitkan oleh : WTC Media, Mei 2007