Minggu ke-2, Hari 9 MEMBERI DENGAN CINTA

Mutia gadis kecil yang masih duduk di kelas 3 SD, diajari oleh ayahnya untuk belajar memberi dengan cinta. Sang ayah mengajarkan kepadanya untuk menyisihkan sebagian uang sakunya dan diberikan kepada orang-orang miskin. Sang ayah bermaksud mengajarkan anaknya untuk belajar memberi sejak dini !

Untuk memberikan gambaran yang jelas, sang ayah mengambil dua anak anjing peliharaan mereka dan didudukkannya di depan sang anak. Ketika sang ayah menaruh satu tulang iga sapi di hadapan kedua anak anjing itu, keduanya pun berebut untuk menyantapnya dan nyaris berkelahi. Sang ayah berkata kepada anaknya, "Mutia, kamu lihat khan ? Anak-anak anjing pada berebut makanan yang seharusnya bisa mereka bagi dan disantap bersama-sama. Mutia tahu apa penyebabnya ?"

Dengan enteng, Mutia menjawab pertanyaan sang ayah, "Yah... Papa. Mereka kan masih anak-anak... Mereka belum bisa memberi dengan cinta !"

Esensinya, kedua anak anjing (belum dewasa) saling berebut makan dan mereka tidak saling memberi. Analoginya, untuk bisa mengasihi Tuhan, kita harus memiliki kedewasaan berpikir dan melakukannya secara tulus.

Ayat Renungan: 1 Tawarikh 29:1-18

M1 MENERIMA
Apakah Anda tetap bergaul karib dengan Tuhan ? persiapkan hati Anda sungguh-sungguh agar Anda dapat mengerti pesan Tuhan !

M2 MERENUNGKAN
1. menurut Daud, untuk siapakah Bait itu dibangun (1Taw 29:1) ?

2. Bagaimana Daud mengadakan persediaan emas, perak, dan bahan lain untuk pembangunan rumah Tuhan (1 Taw 29:2) ?

3. Apa motivasi utama Daud ketika dia memberikan persembahan dan tambahanpersembahan yang sedemikian banyak kepada Tuhan (1 Taw 29:3) ?

4. Siapa raja yang mengikuti jejak Daud dalam memberikan persembahan untuk Rumah Tuhan (1 Taw 29:6) ?

PENGAJARAN

Firman Tuhan saat ini mengajarkan kepada kita tentang memberi persembahan bagi Tuhan. Beberapa makana di balik persembahan kita kepada Tuhan (1 Taw 29) :

  • Bukti bahwa kita mengasihi Allah (Ayat 3a)
  • Sadar dan mengakui apa yang kita miliki adalah kepunyaan Allah (Ayat 11-12)
  • Menyatakan pengucapan syukur kepada Allah atas kesetiaan-Nya dalam hidup kita (Ayat 13)
  • Membantu perluasan pekerjaan Tuhan di muka bumi sehingga nama Tuhan dipermuliakan (Amsal 3:9a)

Adapun bentuk-bantuk yang dapat kita berikan kepada Tuhan antara lain persembahan persepuluhan; persembahan khusus, misalnya persembahan untuk pembangunan Rumah Tuhan; dan persembahan sukarela.

Saat Daud memberikan persembahan kepada Tuhan, Daud memberikannya dengan segenap hati. Ini membuktikan rasa cintanya kepada Tuhan. Orang dapat memberikan kepada Tuhan tanpa 'rasa cinta', tetapi kita tidak mungkin mencintai Tuhan bila kita tidak memberikan korban persembahan kepada-Nya

Bagaimanakah dengan sikap hidup kita saat ini ? Sudahkah kita memberikan persembahan yang terbaik kepada Tuhan ? Mungkin, persembahan kita merupakan 'korban' dihadapan Tuhan untuk membuktikan bahwa kita mengasihi Tuhan lebih baik daripada uang kita.

M3 MELAKUKAN

1. Lakukan evaluasi terhadap pengaturan keuangan Anda selama ini ! Tulislah hal-hal yang Tuhan ingatkan kepada Anda untuk Anda perbaiki ! Mintalah ampun kepada Tuhan bila Tuhan menegur Anda tentang perbuatan dosa, misalnya Anda belum mengembalikan persepuluhan.

2. Ambillah amplop persenbahan khusus (Persembahan Misi atau Persembahan Pembangunan) di gereja minggu ini ! Belajarlah untuk mulai memberikan persembahan khusus bagi Tuhan dan percayalah bahwa Anda akan semakin diberkati !

M4 MEMBAGIKAN

Kepada siapakah akan Anda ceritakan berkat-berkat dalam saat teduh hari ini ?

Sumber :

Judul buku : Menerobos Sorga Dengan Cinta

49 Hari membangun keintiman dengan Bapa untuk mendapatkan Firman yang menghidupkan dan menyembuhkan.

Penulis : Pdt. Ir. Yonathan Wiryohadi

Kontibutor : Pdt. Bram Soei Ndoen, Illyana Widodo, Ponco Sulistyo

Diterbitkan oleh : WTC Media, Mei 2007