Kelahiran Baru
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
2 Korintus 5:17
Kalau kita gambarkan kehidupan sang bayi, maka kita dapati bahwa ia hidup dalam dunia yang gelap, dalam rahim ibunya. Ia hanya dapat mendengar etakan jantung dan suara-suara yang teredam. Tapi begitu ia dilahirkan, ia sudah tidak lagi ada di dalam kegelapan. Ia bisa melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan merasa. Kemudian ia mulai tumbuh dan belajar. Maka kita bisa katakan bahwa tangisan bayi merupakan sebuah kebahagiaan karena ia telah pindah dari gelap kepada terang.
Tuhan Yesus menggambarkan pengalaman keselamtan itu dengan pengalaman kelahiran. Sebagaimana bayi dilepaskan dari kegelapan rahim, demikian juga orang percaya pada Yesus dilepaskan dari kegelapan rohani. Seperti bayi terus bertumbuh dan belajar, demikian juga kita sebagai orang-orang Kristen harus terus bertumbuh dan belajar. Sebelum kelahiran baru kita, memang kita sulit memahami hal-hal rohani yang rasul Paulus tuliskan dalam 1 Korintus 2:14, "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani."
Tetapi, begitu kita menjadi ciptaan baru, Roh Kudus tinggal di dalam kita dan berbicara kepada kita dan mengajarkan kita hal-hal yang rohani.Begitu kita membaca Alkitab, maka kata-kata di dalamnya terasa hidup. Khotbah yang kita dengar tidaklah membosankan kita karena Roh Kudus berbicara kepada kita. Doa bukan lagi sekedar ritual agama belaka, tapi merupakan komunikasi dengan Allah, sang pencipta. Kalau kita benar-benar memiliki kehidupan baru yang dihembuskan oleh Roh Allah ke dalam roh kita. Sudahkan saudara mengalami kelahiran baru? Jika belum, terimalah Yesus hari ini! (JH)
Hari ini bisa menjadi hari dimana saudara dilahirkan ke dalam keluarga Allah
~ Jamahan KuasaNya ~