Untuk Apa Minta ROH KUDUS ?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
Lukas 11:13
Dalam cerita yang kita baca hari ini, ada seorang yang memerlukan roti datang pada sahabatnya di tengah malam. Karena sikapnya yang tidak malu, akhirnya diberikanlah roti tersebut. Bagaimana kita meminta apa yang jadi kebutuhan kita? Kebutuhan setiap orang pasti berbeda, namun untuk maslah perut hampir sama, sehingga banyak aksi emembagi nasi bungkus untuk menyatakan kasih pada mereka yang membutuhkan.
Kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita akan membuat apapun yang kita lakukan bukan sebagai beban, tapi melatih kita untuk mensyukurinya. Namun tanpa Roh Kudus dalam hidup kita, kita tetap tidak mempunyai tujuan dalam mengerjakan sesuatu, untuk apa atau untuk siapa? Untuk nama baik kita sehingga dicap sebagai orang sukses, hanya bertahan sementara, karena sifat manusia tidak pernah puas dan kemampuan manusia terbatas. Jika untuk keturunan kita, inipun tidak akan memuaskan, karena mereka akan mencari kebahagiaannya sendiri.
Tuhan akan memberikan kepada mereka yang minta Roh Kudus dengan tidak malu, karena untuk menolong sesamanya. "Aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya" (ayat 6). Ini membuktikan bahawa kita tidak memiliki apa-apa untuk diberikan pada orang lain yang memiliki arti, selain Roh Kudus yang perlu kita minta pada Allah.
Disinilah Tuhan Yesus mengajarkan bahwa jenis permintaan kita sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas kemapuan orang tersebut dalam memberikan apa yang dimilikinya. Jemaat yang bijak akan meminta untuk malaksanakan amanat agung Kristus melalui wadah gereja, bukan mengutamakan masalah kesejahteraan hidup. Amanat agung Kristus itu sangat penting untuk orang percaya, karena merupakan pesan terakhir dari Tuhan Yesus dan kita perlu Roh Kudus untuk menggenapinya. (EL)
Gereja tanpa Roh Kudus akan mati dalam penginjilan