† ANAK TUHAN KEBAL SANTET †
Di bumi Indonesia yang sudah maju dalam peradaban dan di era digital ini rupanya kedoyanan beberapa masyarakat masih melahap habis hal-hal yang berbau klenik sesajen dan kinerja setan.Tidak peduli di kantor yang sudah melakukan ekspor import atau di kalangan kelas atas sekalipun setan masih ingin berkiprah menawarkan solusi membantai pihak lawan! Mau dikata apa orang yang cupet pikiran dan jahat dalam prilakunya akan menginput data dan mendownload semua file-filenya iblis untuk dipergunakan menghancurkan pihak lawan dan mengirim virus yang mematikan.
Mereka bukan orang-orang bodoh lulusan Sekolah Dasar atau menengah melainkan berpredikat Sarjana atau master di bidangnya, wajah cantik tutur kata manis namun tingkah laku busuk, lihatlah saat-saat kematian orang yang melakukannya santet terhadap pihak lawan akan membusuk di neraka seiring dengan kejahatannya, mbok iyo nyadar bahwa hidup ini cuma satu kali, bertobatlah! Jangan belajar main api kalau tidak mau terbakar nanti sebab sampai kapanpun tumbal setan akan selalu menuntut tidak pernah ada yang gratis dan nyawa taruhannya. Orang yang pernah melakukannya akan terus di kejar sampai keturunan ke tujuh kecuali orang tersebut bertobat dan meminta pengampunan kepada Tuhan sendiri.
Iblis menawarkan pinjaman tanpa agunan, proses cepat tidak bertele-tele dan langsung bisa dirasakan dan dinikmati untuk keperluan apa saja namun bukan saja bunganya selangit melebihi rentenir manapun di dunia ini tetapi juga meminta tumbal sebagai bonus yang harus dibayarkan dan tumbalnya adalah taruhan nyawanya sendiri atau keturunannya. Anak Tuhan yang defisit rohaninya akan berada di posisi tidak aman dan akan segera tereliminasi sementara mereka yang memiliki deposit rohani tentu saja melaju ke babak final gelanggang pertandingan dan menang. Mari kita simak nuansa dunia roh sebagai sumber malapetaka dan sekaligus sumber berkat besar!
SEKILAS DUNIA ROH
Di planet bumi ini ada dua dunia yang berbeda yang saling mempengaruhi, yakni dunia rohani dan dunia jasmani. Dunia jasmani adalah dunia yang kasad mata, yang dapat dirasakan dan diraba, yang memiliki keterbatasan ruang dan waktu. Sebaliknya dunia rohani (alam roh), melebihi kenyataan dunia ini karena sifatnya kekal dan tidak pernah tergantung pada ruang dan waktu,serta kita tidak dapat merabanya dengan panca indera. Alkitab mengakui bahwa dunia rohani sangat memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari secara fisik. Dalam dunia roh terkadang terjadi peperangan, diskusi atau percakapan dan dakwaan yang berakibat dalam kehidupan jasmaniah manusia. Alkitab mencatat perbincangan antara Allah dan setan, dimana setan menuduh Allah "kkn” dengan Ayub (Ayub 1:6-12).
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan diantara mereka datanglah juga iblis. Maka bertanyalah Tuhan kepada iblis: "Dari mana engkau?” Lalu jawab iblis kepada Tuhan: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Lalu bertanyalah Tuhan kepada iblis: "Apakah engkau memperhatikan hambaKu Ayub? Sebab tiada seorangpun dibumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." Lalu jawab iblis kepada Tuhan: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya?Apa yang dikerjakannya telah Kau berkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah dinegri itu. Tetapi ulurkanlah tanganMu dan jamahlah segala yang dipunyainya,ia pasti mengutuki engkau dihadapanMu." Maka firman Tuhan kepada iblis: "Nah, segala yang dipunyaimya ada dalam kuasamu;hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah iblis dari hadapan Tuhan.
Dari bacaan diatas, dapat kita mengerti bahwa alam roh adalah tempat tinggal Allah pencipta langit dan bumi, orang percaya menamakannya Sorga, yang alamatnya adalah jalan Sorga kekal, Kelurahan Sukacita, nomor kelimpahan, RT keberkatan, RW kesuksesan, kode posnya Yohanes 3:16. Sedangkan iblis mahluk yang bergentayangan itu, beralamat dineraka yang kekal,nomor penderitaan, RT malapetaka, RW kecelakaan, Kelurahan penyakitan, kode posnya Wahyu 20:10. Dalam bacaan tersebut iblis bisa mampir ketetangganya, Sorga, dan melakukan perbincangan dengan Allah yang dilakukan dialam roh. Ternyata perbincangan tersebut akan mempengaruhi kondisi ekonomi, kesehatan, tingkat sosial dan perasaan Ayub.
Nampak seolah-olah perbincangan dalam dunia roh tersebut merupakan rencana yang kejam dan tidak mempunyai perasaan.Sesudah perbincangan tersebut keadaan Ayub “droop shoot", hancur berantakan. Semua keadaan neraka turun menjadi milik Ayub, yakni malapetaka, penyakitan, penderitaan dan terbuang. Allah tidak pernah membiarkan iblis menjamah anak-anak Tuhan tanpa seizin Dia. Kalaupun itu terjadi Allah pasti punya alasan, dan Dia akan memberikan kekuatan yang kemudian menjadikan anak Tuhan tampil sebagai pemenang.
Contoh kedua ada didalam 2 Samuel28:1-25, disaat raja Saul meminta pertolongan medium (pemanggil arwah) dan peramal untuk memanggil roh Samuel. Terlepas dari kontroversi apakah sungguh-sungguh roh Samuel yang datang tetapi kenyataan dilapangan membuktikan bahwa dunia spiritual itu memang mempengaruhi kehidupan jasmaniah kita. Dalam kitab Yudas terdapat rekaman perdebatan antara malaikat Mikhael dan iblis "….tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!" (Yudas 1:9). Dalam kisah Rasul 16:13-18 kuasa kegelapan dapat mengubah ekonomi susah menjadi konglomerat (ay 16), dan kuasa itu mengganggu Paulus sehingga harus dihardiknya. Hal itu dilakukan beberapa hari lamanya,tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." seketika itu juga keluarlah roh itu (ay 18). Iblis dapat menyobek-nyobek baju dari 7 anak imam Skewa yang mencoba mengusir dan menyumpahi setan sehingga mereka lari dengan telanjang!
Dalam pelayananNya, Yesus seringkali menjumpai orang yang kerasukan setan. Kisah di Gadara terdapat dua orang yang kerasukan setan (Matius 8:28-34). Iblis sanggup memasuki tubuh seseorang bersama-sama sahabat-sahabatnya yang jumlahnya ribuan orang. Dalam kisah orang kemasukan setan di Gadara tersebut, Yesus mengijinkan iblis transfer ke babi-babi, Yesus mengabulkan permintaan mereka, tapi bukan berarti Tuhan kompromi dengan iblis. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun bebas dari tepi jurang kedalam danau dan mati lemas didalamnya (Markus 5:13). Jadi kuasa yang berada di alam roh dapat intervensi kedalam kehidupan setiap orang, untuk itu berdoalah supaya kuasa kegelapan tidak berintervensi kedalam kehidupan kita!
MENELANJANGI SANTET
Dapat dipastikan bahwa santet adalah salah satu produk dari kuasa setan. Ilmu gelap ini lahir dari peradaban dinamisme dan animisme yang kuat, suatu ilmu yang mematikan dan melibas banyak korban! Sekalipun nampaknya ilmu tradisional, tetapi pada abad komputer ini, ilmu santet masih eksis dengan segala motivasinya, yang intinya adalah bertujuan membunuh setiap pihak yang menjadi lawan mereka (klien dari kuasa kegelapan-red). Disamping hal tersebut diatas, ilmu ini juga dapat dipakai untuk menguasai pola pikir orang lain, mengendalikannya dan membuat orang-orang disekitarnya tunduk. Apabila seseorang yang memiliki ilmu santet adalah seorang pemimpin maka dapat dipastikan semua anak buahnya akan ABS (asal bapak senang), tunduk mati tanpa kompromi. Sekalipun pemimpin salah, ia tetap dibela dan dibenarkan.
Ilmu ini memiliki tingkatan dari yang terendah sampai yang tertinggi. Dari tingkatan terendah, ilmu ini berawal dari rasa kebencian yang mendalam, kemudian iblis dan setan yang menanamkan benih kebencian tersebut akan membakar gelora kebencian sampai benih itu membuahkan hasilnya, yaitu tertanamnya akar kepahitan dan dendam kesumat didalam jiwanya. Pada tingkat ini sebenarnya kita telah "menyantet" orang yang kita benci tersebut, karena berdasarkan kebencian dan dendam kesumat itu, biasanya kita akan memberikan sikap atau respon-respon yang negatif terhadapnya, sehingga dia atau mereka akan merasakan akibat-akibat buruk dari sikap kita tersebut. Hatinya tidak tenang,gelisah, susah dan serba salah, tidak jarang diantara mereka menjadi sakit dan menderita karena kebencian serta dendam kesumat kita. Taraf ini dapat berlanjut dengan timbulnya segala keinginan untuk mencelakakan orang yang kita anggap sebagai musuh atau lawan kita tadi dengan memanfaatkan segala cara yang ada; penganiayaan fisik, terror, intimidasi, sampai kepada tindakan yang melibatkan kuasa kegelapan didalamnya entah itu tenun, santet, guna-guna atau apapun bentuknya asal musuh kita dapat kita celakakan. Namun jangan salah sangka, pihak yang akan menerima akibat yang terburuk adalah orang yang memiliki kebencian dan dendam kesumat itu sendiri. Sudah terlalu banyak kesaksian yang menyatakan bahwa seseorang mengidap penyakit paru-paru, kanker, jantung, darah tinggi dan penyakit-penyakit kakap lainnya karena rasa benci dan dendam yang mereka pendam begitu lama.
Allah dengan hikmatnya yang luar biasa tahu bahwa akar pahit dan kebencian dapat menimbulkan penyakit yang tidak dapat diobati maka dalam Alkitab Allah menaburkan nasehat-nasehat yang selalu mengingatkan kepada kita, orang percaya,agar tidak terjebak dalam dosa santet ini, yakni kebencian dan akar pahit! Penulis Ibrani mengatakan: "Jagalah supaya jangan seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah,agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang" (Ibrani 12:15). Kebencian dan iri hati membahayakan kehidupan orang beriman, Paulus mengetahuinya dan menasehatkan kepada jemaatnya: "….tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah,supaya jangan kamu saling membinasakan" (Galatia 5:15). Petrus yang menyaksikan bagaimana gurunya, Yesus Kristus, hidup tanpa penyakit, memberikan rahasianya "….karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah" (1 Petrus 2:1). Tidak pernah sekalipun Yesus menderita sakit hal ini disebabkan Ia memiliki jiwa yang sungguh-sungguh bersih dari berbagai macam kejahatan dan akar pahit!
Jadi ilmu santet dalam tingkatan dasar ini tidak perlu kursus atau susah-susah mendapatkannya, sebab iblis melalui kelicikannya, dapat dengan mudah memasukkan roh kebencian kepada semua orang, termusuk juga kepada orang percaya. Mungkin kita, orang percaya, tidak mengerti apa yang disebut santet. Santet ini dalam arti manifestasinya adalah kebencian, bagaikan sebuah wabah yang dapat menjangkiti anak-anak Tuhan! Sekali iblis melihat perseteruan diantara anak-anak Tuhan, maka ia mulai memasang strateginya dengan memasukkan roh kebencian lengkap dengan bumbu-bumbu tambahannya, sehingga gampang memecah belah dan akhirnya membinasakan mereka.
Yesus mengajarkan kepada setiap orang percaya untuk bersikap benar dalam ibadah, : "…. tinggalkanlah persembahanmu didepan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali dengan mempersenbahkan persembahanmu itu" (Matius 5:24). Seharusnya anak-anak Tuhan dapat dikatakan tidak layak beribadah atau mengikuti perjamuan apabila hidup dalam kebemcian. Yesus mengatakan mereka harus berdamai terlebih dahulu sebab berdamai, saling mengampuni dan memaafkan, maka hati seseorang akan terbebas dari berbagai macam akar pahit yang menimbulkan penyakit. Petruspun menekankan agar kita saling mengasihi karena kasih menutupi banyak sekali dosa,"….Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain,sebab kasih menutupi banyak sekali dosa". Dengan mengasihi orang lain maka seseorang bersih dan tidak ada alasan untuk roh kebencian masuk dan bertahta dalam kehidupannya!
Apabila seseorang sungguh-sungguh tenggelam dalam kebencian yang berlarut-larut maka ia akan menciptakan image (sugesti terpola) kebencian itu terus-menerus kepada orang yang dituju, ini bukan hanya membahayakan seteru atau (pihak lawan). Apabila orang lain juga memiliki sikap kebencian maka terjadi peperangan roh dalam dua orang yang berpola pikir sama! "Perang spirit kebencian” jenis ini juga dapat dikatakan santet! Yang rugi bukan saja pihak lawan tetapi juga diri sendiri, apalagi bila pihak lawan tidak menaruh dendam dan ia sudah mengampuni maka kebencian itu akan berbalik dan sangat membahayakan! Yohanes mangajarkan agar setiap orang percaya memiliki jiwa yang bersih ”….saudaraku yang kekasih, aku berdoa,semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja" (3 Yohanes 1:2).
Iblis dan setan sangat tidak berkeberatan untuk dimintai pertolongan membantai pihak lawan. Bahkan ia membujuk dan menawarkan diri tanpa imbalan tetapi makan korban sebab untuk urusan mencuri, membunuh dan membinasakan (Yohanes 10:10a) setan sangat profesional. Setan tidak pernah terjun sendiri dalam bentuk aslinya, tetapi ia memakai alat-alat yang menarik manusia, sehingga manusia tertipu. Sebab iblis dapat menyamar sebagai malaikat terang (2Korintus 11:1). Cara kerja iblis meniru cara keja Tuhan, sebagai contoh Tuhan memiliki nabi, rasul, dan hamba-hamba Tuhan; iblis juga memiliki dukun-dukun, pemanggil arwah atau orang menyebutnya medium, dan peramal-peramal (1 Samuel 28:7) dan lain-lain. Didunia modern sekarang ini muncul paranormal, ahli kwamia, ahli perbintangan yang menganggap dirinya memiliki ilmu yang gaib, mengerti dunia roh, dan mampu meramal kehidupan masa depan suatu bangsa atau orang lain, tetapi mereka gagal dan tidak memiliki kemampuan untuk meramal nasib diri sendiri! Dari manakah ilmu mereka, dari Firman Tuhan-kah atau dari dunia kegelapan. Orang dapat mengambil kesimpulan secara pasti, sebab hanya ada dua dunia yang berbeda sekaligus bertentangan yakni dunia terang yang berasal dari Allah dan dunia kegelapan yang berasal dari setan!
Tingkatan kedua dari ilmu santet ini adalah minta pertolongan dari pihak luar yakni alat-alat setan tersebut untuk menyalurkan kebencian yang tertanam kepada orang lain yang menjadi seteru. Tindakan ini biasa menyiksa secara fisik dan kemudian membunuh lawan. Dukun –dukun yang dimintai jasanya ini tidak sembarangan dalam membunuh lawan. Biasanya mereka melihat siapa orang yang akan dituju apakah mereka memiliki kekuatan supranatural (rohani) atau tidak. Jika orang yang dituju tidak memilikinya maka dengan mudah akan dibantainya. Tetapi kalau orang yang dituju memiliki kekuatan supranatural (rohani) maka mereka akan adu kekuatan karena didunia kuasa kegelapan pun terjadi perang sesuai tingkatannya. Hal ini diungkapkan Alkitab dalam Lukas 11:14-22, ketika Yesus mengusir setan dari Baalzebul artinya penghulunya, pimpinannya. Paulus menyebutkan beberapa tingkatan kuasa setan dalam Efesus 6:12, karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara. Dalam membunuh lawan biasanya dukun atau orang pintar atau sejenisnya memakai kekuatan gaib, (kuasa setan) dengan benda-benda seperti jarum, beling, silet, ular, kadal, gunting, paku, sampai benda-benda besar seperti kuali, wajan dan lain-lain. Bila benda-benda ini masuk pada tubuh orang yang disantet, orang yang bersangkutan akan sangat menderita dan bisa mencapai kematian, menurut selera yang menyantet
Dalam kitab bilangan 22 menjelaskan ilmu santet yang dimiliki Bileam. Raja Moab (Balak) sangat ketakutan menghadapi bangsa Israel sehingga ia harus minta bantuan Bileam untuk menyantet (mengeluarkan kata-kata kutuk) kepada bangsa pilihan Allah, dengan imbalan harta yang banyak. Tetapi Bileam menolak,karena ia tahu siapa pribadi yang berada dibalik bangsa Israel, kekuatannya tidak terkalahkan! Tetapi bujuk rayu harta dan kekayaan, Bileam pergi juga untuk menyantet Israel. Tetapi Allah tidak mengizinkan, Allah harus menghalanginya dengan malaikatNya sehingga keledai itu dapat berbicara,(disepanjang sejarah dunia keledai hanya dapat berbicara dalam Alkitab, aneh tapi nyata) ...Ketika itu Tuhan membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu,sampai engkau memukul aku tiga kali?" jawab Bileam kepada keledai itu: ’Karena engkau mempermainkan aku; seandainya ada pedang ditanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang." Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: "Bukankah aku ini keledai yang kau tunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?” jawabnya : "Tidak." Kemudian Tuhan menyingkapkan mata Bileam; dilihatnya malaikat Tuhan dengan pedang terhunus ditangaNya berdiri dijalan, lalu berlututlah ia dan sujud (Bilangan 22:28-31). Sekalipun kejadian ini begitu dahsyat bagi Bileam, tetapi ia memiliki minat untuk mengutuk dan menyantet Israel, namun Allah tidak mengizinkannya dan mengubah santet dan kutuk itu menjadi berkat! Allah sanggup mengubah kutuk itu menjadi berkat. Lidah Bileam dibelokkan oleh Tuhan ….Lalu Bileam mengucapkan sanjaknya, katanya: "Dari Aram aku disuruh datang oleh Balak, raja Moab, dari gunung-gunung sebelah timur: Datanglah, katanya, kutuklah bagiku Yakub, dan datanglah, kutukan Israel. Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah?Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk Tuhan? Sebab dari puncak gunung- gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung diantara bangsa-bangsa kafir. Siapakah yang menghitung debu Yakub dan siapakah yang membilang bondongan-bondongan Israel? Sekiranya aku mati seperti matinya orang-orang jujur dan sekiranya ajalku seperti ajal mereka!" Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Apakah yang kau lakukan kepadaku ini?Untuk menyerapah musuhkulah aku menjemput engkau,tetapi sebaliknya engkau memberkati mereka." (Bilangan 23:6-11) .Jika Allah tidak mengizinkan kuasa iblis menjamah anak-anak Tuhan (ingat kasus Ayub), dengan cara apapun juga tidak akan dapat terlaksana. Bileam raja kutuk dan santet ini memiliki keinginan untuk memperoleh upah yang berupa harta yang banyak untuk mengutuki Israel tetapi Allah tidak membiarkan, hal ini terjadi berulang kali! (Baca ayat-ayat selanjutnya)
Dalam, hal santet menyantet membutuhkan waktu dan tenaga, tetapi nampaknya terjadi keganjilan yang besar dalam peristiwa santet menyantet di Banyuwangi ini, sebab santet bukan saja perang dunia spiritual saja tetapi perang fisik yakni orang ad yang datang yakni pembunuh bayaran (ninja) dan membunuh dukun-dukun santet.
Ilmu santet yang ketiga adalah santet menguasai pola pikir orang lain. Orang yang memiliki ilmu santet tingkat tinggi ini berusaha keras memperlengkapi dirinya dengan berbagai macam kuasa-kuasa kegelapan, jimat-jimat dan ajian-ajian dengan tirakat atau puasa berhari-hari. Bisa tidak menjamah makanan dan minuman, tidak tidur, beredam dilaut (kungkum-bhs jawa) mempersembahkan tumbal, mengucapkan rapal-rapal yakni mantra (ayat-ayat dari dukun), memohon kepada iblis supaya menurunkan kuasa kepadanya untuk dapat mempengaruhi orang lain, siapapun dan bagaimanapun! Bila orang ini sudah mendapatkannya maka dengan mudah dapat mempengaruhi pikiran orang lain. Membuat orang lain gampang tertunduk, dengan pengaruh yang dimilikinya. Semakin besar daya yang dimilikinya maka semakin besar pula jumlah orang yang dapat dikuaasainya! Tetapi ini tidak hanya berlaku bagi para pemimpin dunia, tetapi bagi mereka yang melakukan kejahatan. Terkadang dipasar, mall atau dimanapun, seseorang sok akrab, bisa berlagak kenal dengan sepatah kata, kalung, gelang, jam, dompet dalam waktu singkat bisa lenyap. Seakan-akan tunduk tanpa kompromi menyerahkan dengan sukarela. Sesudah itu teriak, nggak rela….nggak rela….!!", baru merasakan akibatnya. Ini salah satu jenis santet yang dapat mempengaruhi pola pikir orang lain sehingga siapapun baik yang dikenal maupun tidak bisa gampang menurutinya, tanpa perlawanan. Untuk itulah anak-anak Tuhan sebelum bepergian harus berdoa supaya niat jahat kuasa manapun dipatahkan dan dijauhkan!
IMUNISASI SANTET
Anak kecil yang diimunisasi polio akan kebal terhadap polio. Demikian juga anak-anak Tuhan harus diimunisasi santet supaya kebal santet. Imunisasi santet ini tidak perlu pergi ke dukun santet dan minta serumnya. Anak Tuhan harus memperlengkapi diri dengan Firman Allah! Hal ini bisa terjadi, sebab Firman Tuhan memiliki kuasa yang sangat dahsyat yang tidak akan pernah ditembus oleh kuasa apapun juga. Paulus menegaskan bahwa Injil adalah kekuatan Allah"….sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang Yunani sebab didalamnya nyata kebenaran Allah,yang bertolak kepada iman dan memimpin kepada iman,seperti ada tertulis: ”Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:16-17).
Bila seseorang tinggal di dalam Yesus berarti Tuhan menjadi satu dengan Dia. Istilah Immanuel dalam bahasa jawa memiliki arti "manunggaling kawula gusti", artinya menjadi satunya Allah dan manusia. Jadi setiap orang percaya kepada Yesus sudah memiliki kemampuan dan kekuatan yang tidak dapat ditembus kuasa setan manapun termasuk santet. Yesus adalah Firman yang hidup (Yohanes 1;14) Bila seseorang hidup dalam Firman berarti ia hidup dalam kuasa Allah. Matius menegaskan kepada kita…..Yesus mendekati mereka dan berkata:"Kepadaku telah diberikan segala kuasa di sorga dan dibumi" (Matius 28:18). Bila Firman itu dimiliki anak-anak Tuhan maka Firman itu membersihkan jiwa, Yohanes 15:3….."Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu.” Orang yang memiliki hati yang bersih tidak dapat dimasuki oleh kuasa setan.
Dalam kebudayaan Tionghoa, mereka percaya tulisan-tulisan tertentu sanggup menolak bala (kutuk, malapetaka dan setan),biasanya tulisan ini di pasang di depan pintu rumah supaya bila setan melihat maka tidak berani masuk,tulisan itu biasanya berbunyi demikian:
Chiang Tze Ya,ada disini
Gunung Thai San,ada disini
Menurut kebudayaan animisme semua benda mempunyai majikan, tuan atau malaikat dan yang menentukan jabatan malaikat-malaikat tersebut adalah Chiang Tze Ya, perdana menteri kerajaan Cho Wen Wang dan Chou Wu Wang. Kalau Chiang Tze Ya ditaruh depan rumah maka tidak ada kuasa setan manapun juga yang berani memasukinya, sebab panglima itu dianggap dewa yang mampu menolak kutuk dan setan. Jenis kedua adalah nama sebuah gunung Thai San berada di Tiongkok Utara, terkenal suci dan tidak ada roh-roh sehingga iblis tidak berani melakukan yang jahat-jahat. Mereka percaya kalau setan dapat membaca huruf-huruf Cina tersebut akan pergi. Bagaimana kalau setannya buta huruf Cina, sebab setannya adalah setan Jawa, yang hanya bisa membaca huruf Jawa, ia akan tetap bisa masuk! Dalam kebudayaan yang animisme saja orang percaya adanya panglima yang dilestarikan sampai abad ini untuk menolak kutuk dan ada tempat nama gunung suci yang tidak mampu dijangkau oleh kuasa setan.
Chiang Tze Ya adalah panglima yang sudah mati dan tidak memiliki kekuatan apapun juga tetapi Yesus adalah Allah yang hidup dan kuasaNya tidak pernah berubah dari dahulu sekarang dan selamanya, Ayub 23:13”….Tetapi Ia tidak pernah berubah. ” Penulis kitab Ibrani memastikan bahwa Yesus Kristus tetap sama,baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Bila Yesus menjadi panglima hidup kita, maka tidak akan ada kuasa manapun yang barani menjamah hidup kita. Yesus telah mengalahkan kuasa manapun juga, Ia sudah mengalahkan iblis dan Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita kedalam Kerajaan AnakNya yang kekasih (Kolose 1:13). Kuasa setan, kutuk dan santet tidak untuk dijadikan sahabat tetapi oposisi yang harus dihancurkan.Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari daripadamu! (Yakobus 4:7). Bila setiap orang sudah diimunisasi santet maka akan kebal santet, imunisasi itu adalah tenggelam dan hidup dalam Firman Allah yang hidup!
MENANG ATAS SANTET
Kebudayaan yang paling banyak dikuasai setan adalah Mesir, pepatah yang mengatakan bila ada 10 aliran kuasa kegelapan, diantaranya ada di Mesir. Di zaman perjanjian lama, ketika Musa mempertontonkan Kuasa Allah melalui tongkat ular menjadi ular dalam Keluaran 4:3-4 Firman Tuhan berkata: ”lemparkanlah itu ketanah." Dan ketika dilemparkannya ketanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi Firman Tuhan berkata kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya"; Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat ditangannya. Inilah demonstrasi kusa Allah yang pertama didemonstrasikan selain penciptaan langit dan bumi! Berbekal dari kuasa dan mujizat inilah Musa dan Harun mendemonstrasikan kuasa Allah didepan Raja Mesir itu tetapi iblis tidak mau kalah dan mencoba mengalahkan kuasa Allah tersebut. Firaun mentertawakan kuasa Allah dan membandingkan dengan permainan iblis, ….masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka (Keluaran 7:12). Tidak ada satu kuasa setan manapun diatas bumi atau dimanapun, sanggup mengalahkan kuasa Allah dan kuasa itu telah diberikan kepada kita. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada didalam kamu, lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia (1 yohanes 4:4). Allah bukan saja menjanjikan kemenangan kepada kita tetapi lebih dari pemenang(Roma 8:37).
Bahkan Ia juga memperlengkapi kita dengan perlengkapan senjata Allah…."Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis; karena perjuangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara. Sebab itu ambillah seluruh perlangkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itudan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.Jadi berdirilah tegap, berikatpanggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman,sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari sijahat,dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. "(Efesus 6:11-18). Dengan senjata-senjata itulah maka semua ilmu kegelapan tidak akan mampu bertahan dihadapan hadirat Allah!
Semua kuasa dan penguasa di udara yakni kuasa setan yang berada diteritorial Indonesia ini seharusnya tidak dapat mengendalikan pemerintahan Indonesia jika saja para pemerintahan yang ada tahu bahwa semua kutuk, malapetaka dan ilmu-ilmu dari perdukunan dan kuasa-kuasa yang pernah dipakai dimasa silam,harus dipatahkan dan dihancurkan terlebih dahulu baru memulai pemerintahan yang baru! Bila kuasa setan masih diijinkan beroperasi di bumi Indonesia tercinta maka kutuk itu tetap akan membayangi setiap pemerintahan dan rakyatlah yang menderita. Allah janjikan kemenangan dan memperlengkapi kita dengan kuasanya.
Tulisan ini Diambil Dan Disadur Dari:HolySpirit Ministry
Ditulis Oleh HambaNya:Timotius B.Sarono M.th . .
Mereka bukan orang-orang bodoh lulusan Sekolah Dasar atau menengah melainkan berpredikat Sarjana atau master di bidangnya, wajah cantik tutur kata manis namun tingkah laku busuk, lihatlah saat-saat kematian orang yang melakukannya santet terhadap pihak lawan akan membusuk di neraka seiring dengan kejahatannya, mbok iyo nyadar bahwa hidup ini cuma satu kali, bertobatlah! Jangan belajar main api kalau tidak mau terbakar nanti sebab sampai kapanpun tumbal setan akan selalu menuntut tidak pernah ada yang gratis dan nyawa taruhannya. Orang yang pernah melakukannya akan terus di kejar sampai keturunan ke tujuh kecuali orang tersebut bertobat dan meminta pengampunan kepada Tuhan sendiri.
Iblis menawarkan pinjaman tanpa agunan, proses cepat tidak bertele-tele dan langsung bisa dirasakan dan dinikmati untuk keperluan apa saja namun bukan saja bunganya selangit melebihi rentenir manapun di dunia ini tetapi juga meminta tumbal sebagai bonus yang harus dibayarkan dan tumbalnya adalah taruhan nyawanya sendiri atau keturunannya. Anak Tuhan yang defisit rohaninya akan berada di posisi tidak aman dan akan segera tereliminasi sementara mereka yang memiliki deposit rohani tentu saja melaju ke babak final gelanggang pertandingan dan menang. Mari kita simak nuansa dunia roh sebagai sumber malapetaka dan sekaligus sumber berkat besar!
SEKILAS DUNIA ROH
Di planet bumi ini ada dua dunia yang berbeda yang saling mempengaruhi, yakni dunia rohani dan dunia jasmani. Dunia jasmani adalah dunia yang kasad mata, yang dapat dirasakan dan diraba, yang memiliki keterbatasan ruang dan waktu. Sebaliknya dunia rohani (alam roh), melebihi kenyataan dunia ini karena sifatnya kekal dan tidak pernah tergantung pada ruang dan waktu,serta kita tidak dapat merabanya dengan panca indera. Alkitab mengakui bahwa dunia rohani sangat memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari secara fisik. Dalam dunia roh terkadang terjadi peperangan, diskusi atau percakapan dan dakwaan yang berakibat dalam kehidupan jasmaniah manusia. Alkitab mencatat perbincangan antara Allah dan setan, dimana setan menuduh Allah "kkn” dengan Ayub (Ayub 1:6-12).
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan diantara mereka datanglah juga iblis. Maka bertanyalah Tuhan kepada iblis: "Dari mana engkau?” Lalu jawab iblis kepada Tuhan: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Lalu bertanyalah Tuhan kepada iblis: "Apakah engkau memperhatikan hambaKu Ayub? Sebab tiada seorangpun dibumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." Lalu jawab iblis kepada Tuhan: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya?Apa yang dikerjakannya telah Kau berkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah dinegri itu. Tetapi ulurkanlah tanganMu dan jamahlah segala yang dipunyainya,ia pasti mengutuki engkau dihadapanMu." Maka firman Tuhan kepada iblis: "Nah, segala yang dipunyaimya ada dalam kuasamu;hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah iblis dari hadapan Tuhan.
Dari bacaan diatas, dapat kita mengerti bahwa alam roh adalah tempat tinggal Allah pencipta langit dan bumi, orang percaya menamakannya Sorga, yang alamatnya adalah jalan Sorga kekal, Kelurahan Sukacita, nomor kelimpahan, RT keberkatan, RW kesuksesan, kode posnya Yohanes 3:16. Sedangkan iblis mahluk yang bergentayangan itu, beralamat dineraka yang kekal,nomor penderitaan, RT malapetaka, RW kecelakaan, Kelurahan penyakitan, kode posnya Wahyu 20:10. Dalam bacaan tersebut iblis bisa mampir ketetangganya, Sorga, dan melakukan perbincangan dengan Allah yang dilakukan dialam roh. Ternyata perbincangan tersebut akan mempengaruhi kondisi ekonomi, kesehatan, tingkat sosial dan perasaan Ayub.
Nampak seolah-olah perbincangan dalam dunia roh tersebut merupakan rencana yang kejam dan tidak mempunyai perasaan.Sesudah perbincangan tersebut keadaan Ayub “droop shoot", hancur berantakan. Semua keadaan neraka turun menjadi milik Ayub, yakni malapetaka, penyakitan, penderitaan dan terbuang. Allah tidak pernah membiarkan iblis menjamah anak-anak Tuhan tanpa seizin Dia. Kalaupun itu terjadi Allah pasti punya alasan, dan Dia akan memberikan kekuatan yang kemudian menjadikan anak Tuhan tampil sebagai pemenang.
Contoh kedua ada didalam 2 Samuel28:1-25, disaat raja Saul meminta pertolongan medium (pemanggil arwah) dan peramal untuk memanggil roh Samuel. Terlepas dari kontroversi apakah sungguh-sungguh roh Samuel yang datang tetapi kenyataan dilapangan membuktikan bahwa dunia spiritual itu memang mempengaruhi kehidupan jasmaniah kita. Dalam kitab Yudas terdapat rekaman perdebatan antara malaikat Mikhael dan iblis "….tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!" (Yudas 1:9). Dalam kisah Rasul 16:13-18 kuasa kegelapan dapat mengubah ekonomi susah menjadi konglomerat (ay 16), dan kuasa itu mengganggu Paulus sehingga harus dihardiknya. Hal itu dilakukan beberapa hari lamanya,tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." seketika itu juga keluarlah roh itu (ay 18). Iblis dapat menyobek-nyobek baju dari 7 anak imam Skewa yang mencoba mengusir dan menyumpahi setan sehingga mereka lari dengan telanjang!
Dalam pelayananNya, Yesus seringkali menjumpai orang yang kerasukan setan. Kisah di Gadara terdapat dua orang yang kerasukan setan (Matius 8:28-34). Iblis sanggup memasuki tubuh seseorang bersama-sama sahabat-sahabatnya yang jumlahnya ribuan orang. Dalam kisah orang kemasukan setan di Gadara tersebut, Yesus mengijinkan iblis transfer ke babi-babi, Yesus mengabulkan permintaan mereka, tapi bukan berarti Tuhan kompromi dengan iblis. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun bebas dari tepi jurang kedalam danau dan mati lemas didalamnya (Markus 5:13). Jadi kuasa yang berada di alam roh dapat intervensi kedalam kehidupan setiap orang, untuk itu berdoalah supaya kuasa kegelapan tidak berintervensi kedalam kehidupan kita!
MENELANJANGI SANTET
Dapat dipastikan bahwa santet adalah salah satu produk dari kuasa setan. Ilmu gelap ini lahir dari peradaban dinamisme dan animisme yang kuat, suatu ilmu yang mematikan dan melibas banyak korban! Sekalipun nampaknya ilmu tradisional, tetapi pada abad komputer ini, ilmu santet masih eksis dengan segala motivasinya, yang intinya adalah bertujuan membunuh setiap pihak yang menjadi lawan mereka (klien dari kuasa kegelapan-red). Disamping hal tersebut diatas, ilmu ini juga dapat dipakai untuk menguasai pola pikir orang lain, mengendalikannya dan membuat orang-orang disekitarnya tunduk. Apabila seseorang yang memiliki ilmu santet adalah seorang pemimpin maka dapat dipastikan semua anak buahnya akan ABS (asal bapak senang), tunduk mati tanpa kompromi. Sekalipun pemimpin salah, ia tetap dibela dan dibenarkan.
Ilmu ini memiliki tingkatan dari yang terendah sampai yang tertinggi. Dari tingkatan terendah, ilmu ini berawal dari rasa kebencian yang mendalam, kemudian iblis dan setan yang menanamkan benih kebencian tersebut akan membakar gelora kebencian sampai benih itu membuahkan hasilnya, yaitu tertanamnya akar kepahitan dan dendam kesumat didalam jiwanya. Pada tingkat ini sebenarnya kita telah "menyantet" orang yang kita benci tersebut, karena berdasarkan kebencian dan dendam kesumat itu, biasanya kita akan memberikan sikap atau respon-respon yang negatif terhadapnya, sehingga dia atau mereka akan merasakan akibat-akibat buruk dari sikap kita tersebut. Hatinya tidak tenang,gelisah, susah dan serba salah, tidak jarang diantara mereka menjadi sakit dan menderita karena kebencian serta dendam kesumat kita. Taraf ini dapat berlanjut dengan timbulnya segala keinginan untuk mencelakakan orang yang kita anggap sebagai musuh atau lawan kita tadi dengan memanfaatkan segala cara yang ada; penganiayaan fisik, terror, intimidasi, sampai kepada tindakan yang melibatkan kuasa kegelapan didalamnya entah itu tenun, santet, guna-guna atau apapun bentuknya asal musuh kita dapat kita celakakan. Namun jangan salah sangka, pihak yang akan menerima akibat yang terburuk adalah orang yang memiliki kebencian dan dendam kesumat itu sendiri. Sudah terlalu banyak kesaksian yang menyatakan bahwa seseorang mengidap penyakit paru-paru, kanker, jantung, darah tinggi dan penyakit-penyakit kakap lainnya karena rasa benci dan dendam yang mereka pendam begitu lama.
Allah dengan hikmatnya yang luar biasa tahu bahwa akar pahit dan kebencian dapat menimbulkan penyakit yang tidak dapat diobati maka dalam Alkitab Allah menaburkan nasehat-nasehat yang selalu mengingatkan kepada kita, orang percaya,agar tidak terjebak dalam dosa santet ini, yakni kebencian dan akar pahit! Penulis Ibrani mengatakan: "Jagalah supaya jangan seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah,agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang" (Ibrani 12:15). Kebencian dan iri hati membahayakan kehidupan orang beriman, Paulus mengetahuinya dan menasehatkan kepada jemaatnya: "….tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah,supaya jangan kamu saling membinasakan" (Galatia 5:15). Petrus yang menyaksikan bagaimana gurunya, Yesus Kristus, hidup tanpa penyakit, memberikan rahasianya "….karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah" (1 Petrus 2:1). Tidak pernah sekalipun Yesus menderita sakit hal ini disebabkan Ia memiliki jiwa yang sungguh-sungguh bersih dari berbagai macam kejahatan dan akar pahit!
Jadi ilmu santet dalam tingkatan dasar ini tidak perlu kursus atau susah-susah mendapatkannya, sebab iblis melalui kelicikannya, dapat dengan mudah memasukkan roh kebencian kepada semua orang, termusuk juga kepada orang percaya. Mungkin kita, orang percaya, tidak mengerti apa yang disebut santet. Santet ini dalam arti manifestasinya adalah kebencian, bagaikan sebuah wabah yang dapat menjangkiti anak-anak Tuhan! Sekali iblis melihat perseteruan diantara anak-anak Tuhan, maka ia mulai memasang strateginya dengan memasukkan roh kebencian lengkap dengan bumbu-bumbu tambahannya, sehingga gampang memecah belah dan akhirnya membinasakan mereka.
Yesus mengajarkan kepada setiap orang percaya untuk bersikap benar dalam ibadah, : "…. tinggalkanlah persembahanmu didepan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali dengan mempersenbahkan persembahanmu itu" (Matius 5:24). Seharusnya anak-anak Tuhan dapat dikatakan tidak layak beribadah atau mengikuti perjamuan apabila hidup dalam kebemcian. Yesus mengatakan mereka harus berdamai terlebih dahulu sebab berdamai, saling mengampuni dan memaafkan, maka hati seseorang akan terbebas dari berbagai macam akar pahit yang menimbulkan penyakit. Petruspun menekankan agar kita saling mengasihi karena kasih menutupi banyak sekali dosa,"….Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain,sebab kasih menutupi banyak sekali dosa". Dengan mengasihi orang lain maka seseorang bersih dan tidak ada alasan untuk roh kebencian masuk dan bertahta dalam kehidupannya!
Apabila seseorang sungguh-sungguh tenggelam dalam kebencian yang berlarut-larut maka ia akan menciptakan image (sugesti terpola) kebencian itu terus-menerus kepada orang yang dituju, ini bukan hanya membahayakan seteru atau (pihak lawan). Apabila orang lain juga memiliki sikap kebencian maka terjadi peperangan roh dalam dua orang yang berpola pikir sama! "Perang spirit kebencian” jenis ini juga dapat dikatakan santet! Yang rugi bukan saja pihak lawan tetapi juga diri sendiri, apalagi bila pihak lawan tidak menaruh dendam dan ia sudah mengampuni maka kebencian itu akan berbalik dan sangat membahayakan! Yohanes mangajarkan agar setiap orang percaya memiliki jiwa yang bersih ”….saudaraku yang kekasih, aku berdoa,semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja" (3 Yohanes 1:2).
Iblis dan setan sangat tidak berkeberatan untuk dimintai pertolongan membantai pihak lawan. Bahkan ia membujuk dan menawarkan diri tanpa imbalan tetapi makan korban sebab untuk urusan mencuri, membunuh dan membinasakan (Yohanes 10:10a) setan sangat profesional. Setan tidak pernah terjun sendiri dalam bentuk aslinya, tetapi ia memakai alat-alat yang menarik manusia, sehingga manusia tertipu. Sebab iblis dapat menyamar sebagai malaikat terang (2Korintus 11:1). Cara kerja iblis meniru cara keja Tuhan, sebagai contoh Tuhan memiliki nabi, rasul, dan hamba-hamba Tuhan; iblis juga memiliki dukun-dukun, pemanggil arwah atau orang menyebutnya medium, dan peramal-peramal (1 Samuel 28:7) dan lain-lain. Didunia modern sekarang ini muncul paranormal, ahli kwamia, ahli perbintangan yang menganggap dirinya memiliki ilmu yang gaib, mengerti dunia roh, dan mampu meramal kehidupan masa depan suatu bangsa atau orang lain, tetapi mereka gagal dan tidak memiliki kemampuan untuk meramal nasib diri sendiri! Dari manakah ilmu mereka, dari Firman Tuhan-kah atau dari dunia kegelapan. Orang dapat mengambil kesimpulan secara pasti, sebab hanya ada dua dunia yang berbeda sekaligus bertentangan yakni dunia terang yang berasal dari Allah dan dunia kegelapan yang berasal dari setan!
Tingkatan kedua dari ilmu santet ini adalah minta pertolongan dari pihak luar yakni alat-alat setan tersebut untuk menyalurkan kebencian yang tertanam kepada orang lain yang menjadi seteru. Tindakan ini biasa menyiksa secara fisik dan kemudian membunuh lawan. Dukun –dukun yang dimintai jasanya ini tidak sembarangan dalam membunuh lawan. Biasanya mereka melihat siapa orang yang akan dituju apakah mereka memiliki kekuatan supranatural (rohani) atau tidak. Jika orang yang dituju tidak memilikinya maka dengan mudah akan dibantainya. Tetapi kalau orang yang dituju memiliki kekuatan supranatural (rohani) maka mereka akan adu kekuatan karena didunia kuasa kegelapan pun terjadi perang sesuai tingkatannya. Hal ini diungkapkan Alkitab dalam Lukas 11:14-22, ketika Yesus mengusir setan dari Baalzebul artinya penghulunya, pimpinannya. Paulus menyebutkan beberapa tingkatan kuasa setan dalam Efesus 6:12, karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara. Dalam membunuh lawan biasanya dukun atau orang pintar atau sejenisnya memakai kekuatan gaib, (kuasa setan) dengan benda-benda seperti jarum, beling, silet, ular, kadal, gunting, paku, sampai benda-benda besar seperti kuali, wajan dan lain-lain. Bila benda-benda ini masuk pada tubuh orang yang disantet, orang yang bersangkutan akan sangat menderita dan bisa mencapai kematian, menurut selera yang menyantet
Dalam kitab bilangan 22 menjelaskan ilmu santet yang dimiliki Bileam. Raja Moab (Balak) sangat ketakutan menghadapi bangsa Israel sehingga ia harus minta bantuan Bileam untuk menyantet (mengeluarkan kata-kata kutuk) kepada bangsa pilihan Allah, dengan imbalan harta yang banyak. Tetapi Bileam menolak,karena ia tahu siapa pribadi yang berada dibalik bangsa Israel, kekuatannya tidak terkalahkan! Tetapi bujuk rayu harta dan kekayaan, Bileam pergi juga untuk menyantet Israel. Tetapi Allah tidak mengizinkan, Allah harus menghalanginya dengan malaikatNya sehingga keledai itu dapat berbicara,(disepanjang sejarah dunia keledai hanya dapat berbicara dalam Alkitab, aneh tapi nyata) ...Ketika itu Tuhan membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu,sampai engkau memukul aku tiga kali?" jawab Bileam kepada keledai itu: ’Karena engkau mempermainkan aku; seandainya ada pedang ditanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang." Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: "Bukankah aku ini keledai yang kau tunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?” jawabnya : "Tidak." Kemudian Tuhan menyingkapkan mata Bileam; dilihatnya malaikat Tuhan dengan pedang terhunus ditangaNya berdiri dijalan, lalu berlututlah ia dan sujud (Bilangan 22:28-31). Sekalipun kejadian ini begitu dahsyat bagi Bileam, tetapi ia memiliki minat untuk mengutuk dan menyantet Israel, namun Allah tidak mengizinkannya dan mengubah santet dan kutuk itu menjadi berkat! Allah sanggup mengubah kutuk itu menjadi berkat. Lidah Bileam dibelokkan oleh Tuhan ….Lalu Bileam mengucapkan sanjaknya, katanya: "Dari Aram aku disuruh datang oleh Balak, raja Moab, dari gunung-gunung sebelah timur: Datanglah, katanya, kutuklah bagiku Yakub, dan datanglah, kutukan Israel. Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah?Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk Tuhan? Sebab dari puncak gunung- gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung diantara bangsa-bangsa kafir. Siapakah yang menghitung debu Yakub dan siapakah yang membilang bondongan-bondongan Israel? Sekiranya aku mati seperti matinya orang-orang jujur dan sekiranya ajalku seperti ajal mereka!" Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Apakah yang kau lakukan kepadaku ini?Untuk menyerapah musuhkulah aku menjemput engkau,tetapi sebaliknya engkau memberkati mereka." (Bilangan 23:6-11) .Jika Allah tidak mengizinkan kuasa iblis menjamah anak-anak Tuhan (ingat kasus Ayub), dengan cara apapun juga tidak akan dapat terlaksana. Bileam raja kutuk dan santet ini memiliki keinginan untuk memperoleh upah yang berupa harta yang banyak untuk mengutuki Israel tetapi Allah tidak membiarkan, hal ini terjadi berulang kali! (Baca ayat-ayat selanjutnya)
Dalam, hal santet menyantet membutuhkan waktu dan tenaga, tetapi nampaknya terjadi keganjilan yang besar dalam peristiwa santet menyantet di Banyuwangi ini, sebab santet bukan saja perang dunia spiritual saja tetapi perang fisik yakni orang ad yang datang yakni pembunuh bayaran (ninja) dan membunuh dukun-dukun santet.
Ilmu santet yang ketiga adalah santet menguasai pola pikir orang lain. Orang yang memiliki ilmu santet tingkat tinggi ini berusaha keras memperlengkapi dirinya dengan berbagai macam kuasa-kuasa kegelapan, jimat-jimat dan ajian-ajian dengan tirakat atau puasa berhari-hari. Bisa tidak menjamah makanan dan minuman, tidak tidur, beredam dilaut (kungkum-bhs jawa) mempersembahkan tumbal, mengucapkan rapal-rapal yakni mantra (ayat-ayat dari dukun), memohon kepada iblis supaya menurunkan kuasa kepadanya untuk dapat mempengaruhi orang lain, siapapun dan bagaimanapun! Bila orang ini sudah mendapatkannya maka dengan mudah dapat mempengaruhi pikiran orang lain. Membuat orang lain gampang tertunduk, dengan pengaruh yang dimilikinya. Semakin besar daya yang dimilikinya maka semakin besar pula jumlah orang yang dapat dikuaasainya! Tetapi ini tidak hanya berlaku bagi para pemimpin dunia, tetapi bagi mereka yang melakukan kejahatan. Terkadang dipasar, mall atau dimanapun, seseorang sok akrab, bisa berlagak kenal dengan sepatah kata, kalung, gelang, jam, dompet dalam waktu singkat bisa lenyap. Seakan-akan tunduk tanpa kompromi menyerahkan dengan sukarela. Sesudah itu teriak, nggak rela….nggak rela….!!", baru merasakan akibatnya. Ini salah satu jenis santet yang dapat mempengaruhi pola pikir orang lain sehingga siapapun baik yang dikenal maupun tidak bisa gampang menurutinya, tanpa perlawanan. Untuk itulah anak-anak Tuhan sebelum bepergian harus berdoa supaya niat jahat kuasa manapun dipatahkan dan dijauhkan!
IMUNISASI SANTET
Anak kecil yang diimunisasi polio akan kebal terhadap polio. Demikian juga anak-anak Tuhan harus diimunisasi santet supaya kebal santet. Imunisasi santet ini tidak perlu pergi ke dukun santet dan minta serumnya. Anak Tuhan harus memperlengkapi diri dengan Firman Allah! Hal ini bisa terjadi, sebab Firman Tuhan memiliki kuasa yang sangat dahsyat yang tidak akan pernah ditembus oleh kuasa apapun juga. Paulus menegaskan bahwa Injil adalah kekuatan Allah"….sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang Yunani sebab didalamnya nyata kebenaran Allah,yang bertolak kepada iman dan memimpin kepada iman,seperti ada tertulis: ”Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:16-17).
Bila seseorang tinggal di dalam Yesus berarti Tuhan menjadi satu dengan Dia. Istilah Immanuel dalam bahasa jawa memiliki arti "manunggaling kawula gusti", artinya menjadi satunya Allah dan manusia. Jadi setiap orang percaya kepada Yesus sudah memiliki kemampuan dan kekuatan yang tidak dapat ditembus kuasa setan manapun termasuk santet. Yesus adalah Firman yang hidup (Yohanes 1;14) Bila seseorang hidup dalam Firman berarti ia hidup dalam kuasa Allah. Matius menegaskan kepada kita…..Yesus mendekati mereka dan berkata:"Kepadaku telah diberikan segala kuasa di sorga dan dibumi" (Matius 28:18). Bila Firman itu dimiliki anak-anak Tuhan maka Firman itu membersihkan jiwa, Yohanes 15:3….."Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu.” Orang yang memiliki hati yang bersih tidak dapat dimasuki oleh kuasa setan.
Dalam kebudayaan Tionghoa, mereka percaya tulisan-tulisan tertentu sanggup menolak bala (kutuk, malapetaka dan setan),biasanya tulisan ini di pasang di depan pintu rumah supaya bila setan melihat maka tidak berani masuk,tulisan itu biasanya berbunyi demikian:
Chiang Tze Ya,ada disini
Gunung Thai San,ada disini
Menurut kebudayaan animisme semua benda mempunyai majikan, tuan atau malaikat dan yang menentukan jabatan malaikat-malaikat tersebut adalah Chiang Tze Ya, perdana menteri kerajaan Cho Wen Wang dan Chou Wu Wang. Kalau Chiang Tze Ya ditaruh depan rumah maka tidak ada kuasa setan manapun juga yang berani memasukinya, sebab panglima itu dianggap dewa yang mampu menolak kutuk dan setan. Jenis kedua adalah nama sebuah gunung Thai San berada di Tiongkok Utara, terkenal suci dan tidak ada roh-roh sehingga iblis tidak berani melakukan yang jahat-jahat. Mereka percaya kalau setan dapat membaca huruf-huruf Cina tersebut akan pergi. Bagaimana kalau setannya buta huruf Cina, sebab setannya adalah setan Jawa, yang hanya bisa membaca huruf Jawa, ia akan tetap bisa masuk! Dalam kebudayaan yang animisme saja orang percaya adanya panglima yang dilestarikan sampai abad ini untuk menolak kutuk dan ada tempat nama gunung suci yang tidak mampu dijangkau oleh kuasa setan.
Chiang Tze Ya adalah panglima yang sudah mati dan tidak memiliki kekuatan apapun juga tetapi Yesus adalah Allah yang hidup dan kuasaNya tidak pernah berubah dari dahulu sekarang dan selamanya, Ayub 23:13”….Tetapi Ia tidak pernah berubah. ” Penulis kitab Ibrani memastikan bahwa Yesus Kristus tetap sama,baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Bila Yesus menjadi panglima hidup kita, maka tidak akan ada kuasa manapun yang barani menjamah hidup kita. Yesus telah mengalahkan kuasa manapun juga, Ia sudah mengalahkan iblis dan Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita kedalam Kerajaan AnakNya yang kekasih (Kolose 1:13). Kuasa setan, kutuk dan santet tidak untuk dijadikan sahabat tetapi oposisi yang harus dihancurkan.Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari daripadamu! (Yakobus 4:7). Bila setiap orang sudah diimunisasi santet maka akan kebal santet, imunisasi itu adalah tenggelam dan hidup dalam Firman Allah yang hidup!
MENANG ATAS SANTET
Kebudayaan yang paling banyak dikuasai setan adalah Mesir, pepatah yang mengatakan bila ada 10 aliran kuasa kegelapan, diantaranya ada di Mesir. Di zaman perjanjian lama, ketika Musa mempertontonkan Kuasa Allah melalui tongkat ular menjadi ular dalam Keluaran 4:3-4 Firman Tuhan berkata: ”lemparkanlah itu ketanah." Dan ketika dilemparkannya ketanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi Firman Tuhan berkata kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya"; Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat ditangannya. Inilah demonstrasi kusa Allah yang pertama didemonstrasikan selain penciptaan langit dan bumi! Berbekal dari kuasa dan mujizat inilah Musa dan Harun mendemonstrasikan kuasa Allah didepan Raja Mesir itu tetapi iblis tidak mau kalah dan mencoba mengalahkan kuasa Allah tersebut. Firaun mentertawakan kuasa Allah dan membandingkan dengan permainan iblis, ….masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka (Keluaran 7:12). Tidak ada satu kuasa setan manapun diatas bumi atau dimanapun, sanggup mengalahkan kuasa Allah dan kuasa itu telah diberikan kepada kita. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada didalam kamu, lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia (1 yohanes 4:4). Allah bukan saja menjanjikan kemenangan kepada kita tetapi lebih dari pemenang(Roma 8:37).
Bahkan Ia juga memperlengkapi kita dengan perlengkapan senjata Allah…."Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis; karena perjuangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara. Sebab itu ambillah seluruh perlangkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itudan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.Jadi berdirilah tegap, berikatpanggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman,sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari sijahat,dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. "(Efesus 6:11-18). Dengan senjata-senjata itulah maka semua ilmu kegelapan tidak akan mampu bertahan dihadapan hadirat Allah!
Semua kuasa dan penguasa di udara yakni kuasa setan yang berada diteritorial Indonesia ini seharusnya tidak dapat mengendalikan pemerintahan Indonesia jika saja para pemerintahan yang ada tahu bahwa semua kutuk, malapetaka dan ilmu-ilmu dari perdukunan dan kuasa-kuasa yang pernah dipakai dimasa silam,harus dipatahkan dan dihancurkan terlebih dahulu baru memulai pemerintahan yang baru! Bila kuasa setan masih diijinkan beroperasi di bumi Indonesia tercinta maka kutuk itu tetap akan membayangi setiap pemerintahan dan rakyatlah yang menderita. Allah janjikan kemenangan dan memperlengkapi kita dengan kuasanya.
Tulisan ini Diambil Dan Disadur Dari:HolySpirit Ministry
Ditulis Oleh HambaNya:Timotius B.Sarono M.th . .
~ Pustaka Lewi ~