Minggu ke-3, Hari 16 PERJUMPAAN DENGAN TUHAN

Seorang suami punya kebiasaan yang unik setiap kali mau ke gereja.Dia tidak pernah mandi pagi, hanya sekedar cuci muka dan gosok gigi. Sang istri berusaha mengingatkan bahwa mandi pagi membuat mereka fresh dan bisa lebih berkonsentrasi dalam ibadah. Sang istri bertanya penuh heran, "Pa.. kenapa gak mau mandi sih ? Kalau berangkat kerja aja mandi, giliran ketemu Tuhan gak mau mandi !" Sang suami menjawab seadanya, "Firman Tuhan berkata, kalau kita angkat tangan, Tuhan pasti turun tangan ! Mengapa ketika saya sudah angkat tangan justru orang-orang di sekitar saya bermasalah, dan bukannya Tuhan yang turun tangan ! Itu yang membuat saya malas mandi pagi !" Istri menjawab dengan penuh hikmat, "Pa... ketika papa angkat tangan, sebetulnya Tuhan sudah mau turun tangan. Tapi, masalah buruan turun tangan karena orang-orang di sekitar papa tidak nyaman dengan 'dupa' Papa. Tuhan mau papa bereskan maslah itu, baru Than turun tangan !" Suami bertanya dengan polos, "Apayang perlu papa bereskan ?" Istri menjawab secara tegas, "Mandi, mandi, dan mandi setiap kali mau beribadah !"

Esensinya, banayk orang merasa tidak nyaman bila berdekatan dengan seseorang yang tidak membawa diri dengan baik. Tuhan pun rindu bertemu dengan kita dengan kondisi hati yang siap dan kita merindukan-Nya sepenuh hati. Perjumpaan dengan Tuhan idealnya membuat Tuhan menikmati 'aroma' harum dari hati kita, dan kita pun menikmati perkenanan-Nya.

Ayat Renungan : Bilangan 6:22-26, I Timotius 4:8

M1 MENERIMA
Siapkan hati dan berdoalah agar Anda dapat memahami Firman Tuhan yang Anda renungkan hari ini.

M2 MERENUNGKAN
1. Hap apakah yang ingin Tuhan lakukan kepada umat-Nya (Bil 6:25a & 26a) ?
a. Tuhan ................................... engkau dengan ..........................................
b. Tuhan ..................................................................................... kepadamu.

2. Janji-janji apa yang Tuhan sediakan bila kita mengalami perjumpaan dengan-Nya (Bil 6) ?
A. Ayat 25 b : ........................................................................................................................
B. Ayat 26 b : ........................................................................................................................
C. Ayat 24 a : ........................................................................................................................
D. Ayat 24 b : ........................................................................................................................

3. Siapa yang memiliki inisiatif untuk melakukan point 1 dan 2 (Ayat 22) ?

PENGAJARAN

Kuasa ibadah akan terjadi bila kita mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan kita tinggal di hadirat-Nya (Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya). Bila kita beribadah secara sungguh-sungguh, akan ada janji-janji Tuhan untuk kehidupan kita (I Timotius 4:8).

Di dalam bilangan 6:22-26, kita bisa mengetahui adanya janji-janji Tuhan atau hal-hal yang akan terjadi bila kita berjumpa dengan Tuhan, membiarkan Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada kita, dan membiarkan sinar-Nya melingkupi hidup kita.

Janji-janji Tuha seperti apa yang bisa kita alami ?
a. Kita akan memerima kasih karunia atau anugerah Tuhan
Anugerah adalahsesuatu yang memampukan kita untuk dapat melakukan apa yang tidak mungkin kita lakukan, justru Tuhanlah yang melakukannya bagi kita. Apakah kita sulit melepaskan kebiasaan buruk atau sifat buruk kita ? Apakah kita memilki persoalan yang rasanya tidak mampu untuk kita hadapi ? Alami perjumpaan dengan Tuhan dan kita pasti akan terheran-heran karena bisa mengalami sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin terjadi.

b. Kita akan memiliki damai sejahtera
Damai sejahtera membuat kita bisa hidup damai dengan orang lain, mudah mengampuni, tidak khawatir, dan kita akan menjadi orang yang berbahagia.

c. Kita akan menerima berkat-berkat Tuhan, baik jasmani maupun berkat rohani
Apakah kita mengalami kesulitan keuangan/ekonomi ? Apakah kita sedang terjerat dengan utang-utang ? Jika itu yang terjadi, Tuhan sanggup membuka jalan yang tertutup.

d. Kita akan mengalami perlindungan Tuhan
Seperti halnya yang dialami Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, di saat mereka berada di tengah-tengah hukuman, Tuhan justru melindungi mereka. Tuhan mengubah hukuman menjadi berkat.

Sudhakah kita mengalami janji-janji Tuhan seperti itu ? Marilah kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara pribadi. Jika demikian, hidup kita akan berubah semakin baik karena Allah kita adalah Allah yang baik !

M3 MELAKUKAN
1. Dalam area apa sajakah Anda membutuhkan janji-janji Tuhan (keluarga, keuangan, perlindungan, dll) ? Tuliskan hal-hal tersebut !

2. Peganglah janji-janji Tuhan yang Anda peroleh dan teruslah bertekun dalam ibadah !

M4 MEMBAGIKAN
Kepada siapakah Anda akan menceritakan berkat-berkat yang Anda terima dalam saat teduh hari ini ?

Sumber :
Judul buku : Menerobos Sorga Dengan Cinta
49 Hari membangun keintiman dengan Bapa untuk mendapatkan Firman yang menghidupkan dan menyembuhkan.
Penulis : Pdt. Ir. Yonathan Wiryohadi
Kontibutor : Pdt. Bram Soei Ndoen, Illyana Widodo, Ponco Sulistyo
Diterbitkan oleh : WTC Media, Mei 2007



AddThis Social Bookmark Button