Minggu ke-1, Hari 1 PERINTAH TUHAN YANG UTAMA

Setelah pulang dari sekolah minggu, Ryan bertanya pada papanya, "Papa, Ryan diajarin guru sekolah minggu agar Ryan mengasihi Tuhan melebihi siapa pin ! Tapi gimana caranya...Ryan kan belum pernah bertemu Tuhan ?"

Sang Papa tertegun dengan pertanyaan polos tapi cerdas tersebut. Dia sejenak berpikir dan menjelaskan kepada sang anak, "Ryan, menurut Papa, kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati karena Tuhan begitu baik pada kita !" Sang anak segera menyela, "Papa... Ryan tahu kalau Tuhan itu baik... Tapi bagaimana caranya agar ryan bisa mengsihi Tuhan ?"

Sang papa mendapat hikmat dan menjawab dengan bijak, "Menurut Papa, Ryan tentu sudah belajar bahwa bumi dan langit adalah ciptaan Tuhan, dan Tuhan menciptakan xemuanya itu dengan berfirman! Nah, kalau Ryan mau mengasihi Tuhan, menurut Papa, Ryan harus belajar untuk mengasihi Firman-Nya. Ryan harus melakukan pa yang menjadi kehendak Tuhan!"

Ryan segera menjawab dengan lugas, "Tapi Ryan kok jarang dengerin Papa bicara menurut Firman. Papa selalu bilang.. menurut Papa.... Menurut Papa...., berarti Papabelum mengasihi Firman-Nya dong ?"

Ayat Renungan : Markus 12:28-34, 1 Yohanes 4:19

M1 MENERIMA
Berdoalah agar kita dapat memahami Firman Tuhan yang kita renungkan hari ini.

M2 MERENUNGKAN
1. Hal apakah yang paling utama dalam mengikut Tuhan (ayat 33) ?
2. Melebihi apakah Yesus menjelaskan keutamaan hukum ini (ayat 33b) ?
3. Mengapa kita harus mengasihi Tuhan (1 Yoh 4:19) ?

PENGAJARAN

Ketika para ahli Taurat datang kepada Yesus, mereka bertanya tentang hukum yang paling utama di dunia. Yesus menjawab bahwa yang terutama adalah MENGASIHI TUHAN.

Tuhan ingin agar kita mengasihi Tuhan terlebih dahulu, dan ini lebih berkenan di hadapan Tuhan melebihi apa yang kita lakukan, baik dalam pelayanan atau aktivitas apa pun. Tuhan memanggil kita untuk mengasihi Dia, mencintai Dia, dan menjadi PECINTA TUHAN! "Aku senang mempelajari Kitab Suci, tapi aku tidak pertama-tama dipanggil untuk menjadi murid. Aku pertama-tama dipanggil untuk menjadi pecinta!"

Kita juga pada awalnya tidak dipanggil untuk menjadi pejuang kebenaran. Allah justru ingin agar kita berjuang demi kebenaran, tapi kita harus sadar bahwa kita pertama-tama dipanggil untuk menjadi pecinta Allah! Jika kita memutuskan bahwa mengasihi Tuhan adalah hal yang paling utama, kita akan menjadi pecinta Allah sebelum kita menjadi pekerja Allah. Kita akan menjadi penyembah Allah sebelum kita menjadi pahlawan Allah. Kita akan menjadi mempelai wanita sebelum kita menjadi tentara allah (The Pleasures of loving God; Mike Bickle).

Bagaimana dengan hati kita saat ini ? Sudahkah kita menjadi pecinta Allah ? Atau, apakah kita pergi ke gerja hanaya sekedar rutinitas dan hati kita tetap jauh dari Tuhan ? Marilah kita menjadi 'Pecinta Allah!'

M3 MELAKUKAN
1. Berdoalah dan buka hati agar kasih Tuhan mengalir ke dalam hati Anda sehingga Anda selalu dipenuhi kasih-Nya. Sesudah itu, mulailah mengambil keputusan di dalam hati bahwa Anda akan mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh.

2. Hal-hal apa yang akan Anda lakukan untuk membuktikan bahwa Anda menjadi PECINTA TUHAN ?

M4 MEMBAGIKAN
Kepada siapah Anda akan menceritakan berkat-berkat yang Anda terima dalam saat teruh hari ini ? Paling tidak, sampaikan hal itu kepada satu orang sehingga Firman ini melekat di dlam hati Anda.


Sumber :
Judul buku : Menerobos Sorga Dengan Cinta
49 Hari membangun keintiman dengan Bapa untuk mendapatkan Firman yang menghidupkan dan menyembuhkan.
Penulis : Pdt. Ir. Yonathan Wiryohadi
Kontibutor : Pdt. Bram Soei Ndoen, Illyana Widodo, Ponco Sulistyo
Diterbitkan oleh : WTC Media, Mei 2007