Membutuhkan Jawaban
Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Markus 10:52
Pengemis buta yang bernama Bartimeus mendengar berita bahwa Yesus sedang berada di sekitar tempat ia berada. Rombongan Yesus sedang berjalan keluar dari Yerikho. Kemudian ia menggunakan kesempatan itu untuk berseru memanggil Yesus. Dan semakin dilarang semakin keras ia berseru. Akhirnya Tuhan Yesus berhenti dan memanggil Bartimeus, kemudian kataNya: "Apa yang kau kehendaki supaya Aku peerbuat bagimu?" Bartimeus menjawab, bahwa ia ingin sembuh. Iman Bartimeus bahwa Yesus sanggup menyembuhkan telah menjadi jawaban bagi kebutuhannya, dan akan lebih memuaskan jika Yesus juga mau mengabulkan permintaannya.
Orang banyak menegor Bartimeus agar diam. Peran orang banyak mungkin sering kita alami, sehingga kita diharuskan tunduk pada suara manusia yang dapat kita rasakan. Akhirnya kita diombang-ambing masalah. Sikap Bartimeus tidak mengindahkan suara orang banyak, ia tetap berseru agar Yesus dapat menghampirinya dan mau menolongnya.
Memang selama Bartimeus buta, usaha manusia hanya memberi belas kasihan, sedangkan hal itu tidak menjawab kebutuhan Bartimeus. Ia ingin sembuh dari butanya karena dengan kesembuhan itu ia dapat berusaha seperti orang lain. Mungkin juga ia pernah mendengar firman Tuhan bahwa manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Allah, dan manusia diberikan talenta atau kemampuan untuk dikembangkan, tidak seperti saat itu hanya meminta belas kasihan orang lain.
Pengalaman Bartimeus mengajar kita dalam menghadapi masalah apa pun, jangan berharap pada belas kasihan manusia. Tetapi pegang teguh firman tuhan agar iman kita tidak lumpuh. Dengan menggunakan iman, kita dapat lebih mendekatkan diri pada Tuhan, sehingga kita memahami kehendak-Nya. (EL)
Allah menjawab semua kebutuhan kita asal sesuai dengan kehendak-Nya
~ Jamahan KuasaNya ~