Mata Kadang Salah Memandang
Boy adalah seorang cowok yg menjadi buta karena sebuah kecelakaan. Sejak ia menjadi buta... ia merasa terasing dari lingkungannya. Ia merasa tidak ada seorang pun yg memperhatikan atau menyayanginya
Hingga kemudian hadirlah Girl dalam hidupnya. Girl sangat sayang dan perhatian pada Boy. Ia tidak pernah mempermasalahkan kebutaan Boy sebagai suatu kekurangan yang berarti. Ia sungguh-sungguh mencintai Boy dengan tulus
Suatu hari berkatalah Boy kepada Girl
B: Girl... mengapa kamu begitu menyayangiku?
G: hmmm... entahlah... aku tidak pernah tau alasan mengapa aku begitu menyayangimu... yang aku tahu... aku benar-benar tulus menyayangimu
B: (tersenyum)
B: tapi... aku kan buta... apa yang bisa aku perbuat untukmu? apa yang bisa aku berikan buatmu?
G: Boy... aku tidak mengharap apapun darimu... buatku... kamu bisa ceria setiap hari dan menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup... aku senang ketika kau merasa senang
B: (terharu) belum pernah ada orang yang begitu menyayangi aku yang buta seperti ini
G: (menggenggam tangan Boy sambil tersenyum)
B: Girl... kalo sampai suatu saat nanti aku bisa melihat lagi... aku pasti akan menikahimu... karena hanya kamu satu-satunya orang yg dengan tulus menyayangiku
G: benarkah..?
B: iya... aku janji... kalau suatu saat nanti aku bisa melihat, PASTI aku akan menikahimu
G: (terharu) terima kasih Boy... aku sangat menyayangimu
B: (tersenyum) ya... aku tahu itu... aku juga sangat menyayangimu Girl
Singkat cerita...
Boy melakukan operasi cangkok mata dan berhasil... ia bisa melihat lagi. Ia pun sabar dan ingin segera menemui Girl
Maka pergilah ia mencari Girl... sampai berhasil menemukannya
Namun... alangkah terkejutnya ia mengetahui bahwa ternyata Girl adalah seorang gadis buta...
Ia tidak bisa menerimanya...
Ia pun menolak Girl...
Ia lupa akan semua janjinya...
G: Boy... bukankah kamu sudah berjanji akan menikah denganku?
B: ummm... (bimbang), ya memang aku pernah berkata begitu... tapi tidak dengan keadaanmu yang seperti ini
G: Bagaimana mungkin kamu mengingkari janjimu sendiri? bukankah kau bilang hanya aku satu-satunya orang yang menyayangimu?
B: eeeerr... maaf Girl... tapi aku tidak bisa menikah dengan gadis buta... maaf...
Boy pun pergi meninggalkan Girl...
Girl yang kecewa dan merasa dikhianati... memilih untuk bunuh diri
Saat ia ditemukan meninggal... ada sepucuk surat disakunya
"Dear Boy...
Memang tidak banyak yg bisa aku berikan padamu... tidak banyak yg bisa aku lakukan untukmu...
Namun... aku sungguh-sungguh tulus menyayangimu...
Semoga kedua mataku itu bisa berguna bagimu... bisa membawakan terang dan keceriaan dalam hidupmu kembali"
~Kadang kala kita tidak boleh melihat sesuatu hanya dengan mata... melainkan juga dengan hati kita... Mata itu bisa menipu... namun hati tidak... kata hati selalu merupakan kejujuran terdalam dalam hidup manusia~
Hingga kemudian hadirlah Girl dalam hidupnya. Girl sangat sayang dan perhatian pada Boy. Ia tidak pernah mempermasalahkan kebutaan Boy sebagai suatu kekurangan yang berarti. Ia sungguh-sungguh mencintai Boy dengan tulus
Suatu hari berkatalah Boy kepada Girl
B: Girl... mengapa kamu begitu menyayangiku?
G: hmmm... entahlah... aku tidak pernah tau alasan mengapa aku begitu menyayangimu... yang aku tahu... aku benar-benar tulus menyayangimu
B: (tersenyum)
B: tapi... aku kan buta... apa yang bisa aku perbuat untukmu? apa yang bisa aku berikan buatmu?
G: Boy... aku tidak mengharap apapun darimu... buatku... kamu bisa ceria setiap hari dan menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup... aku senang ketika kau merasa senang
B: (terharu) belum pernah ada orang yang begitu menyayangi aku yang buta seperti ini
G: (menggenggam tangan Boy sambil tersenyum)
B: Girl... kalo sampai suatu saat nanti aku bisa melihat lagi... aku pasti akan menikahimu... karena hanya kamu satu-satunya orang yg dengan tulus menyayangiku
G: benarkah..?
B: iya... aku janji... kalau suatu saat nanti aku bisa melihat, PASTI aku akan menikahimu
G: (terharu) terima kasih Boy... aku sangat menyayangimu
B: (tersenyum) ya... aku tahu itu... aku juga sangat menyayangimu Girl
Singkat cerita...
Boy melakukan operasi cangkok mata dan berhasil... ia bisa melihat lagi. Ia pun sabar dan ingin segera menemui Girl
Maka pergilah ia mencari Girl... sampai berhasil menemukannya
Namun... alangkah terkejutnya ia mengetahui bahwa ternyata Girl adalah seorang gadis buta...
Ia tidak bisa menerimanya...
Ia pun menolak Girl...
Ia lupa akan semua janjinya...
G: Boy... bukankah kamu sudah berjanji akan menikah denganku?
B: ummm... (bimbang), ya memang aku pernah berkata begitu... tapi tidak dengan keadaanmu yang seperti ini
G: Bagaimana mungkin kamu mengingkari janjimu sendiri? bukankah kau bilang hanya aku satu-satunya orang yang menyayangimu?
B: eeeerr... maaf Girl... tapi aku tidak bisa menikah dengan gadis buta... maaf...
Boy pun pergi meninggalkan Girl...
Girl yang kecewa dan merasa dikhianati... memilih untuk bunuh diri
Saat ia ditemukan meninggal... ada sepucuk surat disakunya
"Dear Boy...
Memang tidak banyak yg bisa aku berikan padamu... tidak banyak yg bisa aku lakukan untukmu...
Namun... aku sungguh-sungguh tulus menyayangimu...
Semoga kedua mataku itu bisa berguna bagimu... bisa membawakan terang dan keceriaan dalam hidupmu kembali"
~Kadang kala kita tidak boleh melihat sesuatu hanya dengan mata... melainkan juga dengan hati kita... Mata itu bisa menipu... namun hati tidak... kata hati selalu merupakan kejujuran terdalam dalam hidup manusia~