KKR Bersejarah Terbesar di Indonesia
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus." (Matius 28:19)
"Tuhan sedang lakukan suatu pekerjaan yang perkasa di sini!" Pastor Benny Hinn mengatakannya pada momentum terakhir dari Perayaan Mujizat, di Jakarta 2006 silam, yang diadakan di Taman Impian Jaya Ancol, taman hiburan paling populer dan paling besar di Ibu Kota Indonesia.
"Saya menjadi sangat kagum dengan apa telah berlangsung. Kita sedang melihat kitab dari Kisah Para Rasul menjadi hidup di antara kita. Sejarah telah dibuat selama tiga kebaktian ini. Bagi Tuhan semua kemuliaan!"
Gunung dari tumpukan kruk dan kursi roda kosong menjadi bukti nyata dari apa yang baru saja berlangsung. Kecemerlang dari kemuliaan Yesus terpancar sangat terang seperti cahaya yang sangat menyilaukan karena hadirat Tuhan yang Maha Kuasa membanjiri kerumunan orang-orang. Ini adalah momen mujizat yang tidak pernah saya saksikan sebelumnya. Hampir semua dari total 1.5 juta jiwa-jiwa yang menghadiri ketiga kebaktian mengangkat tangan sebagai tanda kerinduan mereka untuk menerima Yesus Kristus masuk ke dalam hati mereka.
Ketika Pastor Benny berbicara pada momen penutupan, peserta- sejauh mata bisa memandang- masuk dalam perayaan dan pujian kepada Tuhan Yesus. Suatu penutupan yang sangat indah pada acara ini - keramaian yang terbesar pada suatu kebaktian yang bersejarah di negeri ke-empat terbesar di dunia. Tidak heran jika ini telah dipuji di seluruh dunia sebagai "Keajaiban dari Indonesia!"
Mujizat Yang Membawa Sukacita Diseluruh Jakarta
Gubernur Jakarta Sutiyoso menyambut Pastor Benny pada hari Jumat sore, membuka Perayaan Mujizat dari Benny Hinn Ministries dengan membawa pesan pengabaran Injil tentang kasih dan pengharapan. Kebaktian yang bersejarah ini, hasil undangan pribadi dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah memakan waktu berbulan-bulan untuk persiapan yang intensif. Mujizat demi mujizat terjadi pada setiap langkah yang telah direncanakan.
Pada sore yang pertama, setelah lagu kebangsaan Indonesia dinyanyikan penuh keagungan diseluruh Taman Ancol, Pastor Benny berbicara melalui penerjemah mengenai kerinduan hatinya untuk menyampaikan kepada setiap orang-orang yang berharga mengenai kasih Tuhan - agar mereka tahu jika Tuhan mengasihi mereka. Dia menyampaikan pesan kesembuhan dan keselamatan, mengutip banyak ilustrasi dari mujizat yang penuh kuasa.
"Yesus Kristus melakukan penyembuhan dan berkotbah tentang keselamatan," katanya. "Jika Yesus telah menyembuhkan penderita kusta, orang yang lumpuh, pincang, dan bahkan seseorang yang sedang demam, Ia akan menyembuhkan engkau malam ini!"
Itu adalah suatu pesan yang berkelanjutan kepada keramaian - lebih dari 450,000 orang pada malam pertama, lebih dari setengah juta orang pada malam yang kedua, dan jauh di atas setengah juta orang pada kebaktian terakhir. Pada malam kedua dan ketiga, orang-orang duduk di dahan pohon dan menyaksikan dari bangunan-bangunan yang ada disekitar Taman Ancol.
Sejak malam pertama, ombak mujizat yang luar biasa bergerak menghampiri semua orang yang hadir. Orang-orang dari semua umur tampil ke depan untuk berbagi kesaksian dari kesembuhan:
Suatu pawai dari kursi roda yang kosong terlihat di atas kepala kerumunan saat Pastor Benny menghimbau mereka yang telah disembuhkan untuk berjalan menuju panggung.
Dibawah ini adalah sebagian kecil dari kesaksian Mukjizat yang dikutip Jawaban.Com dari situs resmi Benny Hinn Ministries Indonesia:
· Seorang anak perempuan kecil yang datang ke kebaktian dengan kaki yang patah dan telapak kaki yang bengkok disembuhkan total. Dengan mengagumkan, dia melepaskan besi penyangga pada kakinya dan mulai berjalan tanpa bantuan.
· Seorang wanita yang tadinya menderita kesakitan karena suatu kecelakaan telah bebas dari semua sakit. Dia mulai berjalan dan berlari, mengekspresikan kegembiraan dan kebebasan!
· Seorang anak laki-laki muda, tuli sejak lahir, disembuhkan. Ibunya sangat bersukacita ketika putranya mengulangi apa yang diucapkan oleh Pastor Benny, kata demi kata, dan gemuruhnya suara orang-orang yang hadir menjadi bukti.
· Seorang wanita muda yang telah menderita kanker selama sembilan tahun berjalan menuju panggung dengan dua kantong IV membebani di belakangnya. Dia mengumumkan bahwa dia telah disembuhkan dan ingin bernyanyi! Pastor Benny memberikannya mikropon, berkata, "Ini bukan kebaktian saya. Saya hanya seorang pengkotbah" Dia menyanyikan lagu pujian dalam bahasa daerahnya. Disaat dia bernyanyi, matanya berkelap-kelip dan kerumunan meresponi dengan antusias.
· Seorang anak laki-laki tuli sejak lahir datang membawa alat bantu dengarnya di tangannya. Ia bisa mendengar dan mengulangi perkataan Pastor Benny tanpa bantuan.
· Laki-Laki yang menderita kanker pada wajahnya disembuhkan. Telinganya telah dibuka, dan ia bisa berbicara lagi.
· Seorang wanita yang menggunakan tabung untuk makan melalui hidungnya, yang tidak mampu untuk makan apapun selama beberapa tahun. Tiba-tiba, otot di dalam kerongkongannya mulai berfungsi dengan baik. Dia bisa menelan untuk pertama kalinya. Dia berdiri diatas panggung, dia minum dari gelas, sesuatu yang tidak mampu dia lakukan sebelumnya.
· Salah satu kejadian yang paling dramatis terjadi ketika salah satu pemusik yang populer di Indonesia, menderita kanker paru-paru, melangkah ke atas panggung. Di depan massa, secara dramatis dia sembuh - ia memukul dadanya yang pernah dihinggapi tumor. Dengan penuh emosi dan rasa syukur, artis itu mulai bernyanyi dengan indahnya, dengan ajaib, suatu nyanyian yang paling sesuai, "How Great Thou Art!" didalam Bahasa Indonesia. Orang-orang yang hadir bersorak dengan ramai, memberi kemuliaan kepada Tuhan yang telah melakukan perkara yang tidak dapat dipikirkan oleh manusia!
· Tidak hanya penyanyi terkenal yang disembuhkan, tetapi juga penggubahnya, yang datang keatas panggung untuk mengiringinya dengan piano, telah disembuhkan dari kanker!
Pada setiap saat sebelum kebaktian yang luar berakhir, Pastor Benny selalu berbicara mengenai mujizat yang terbesar dari semuanya, dan kemudian ia mengundang semua yang ingin memberikan hidup mereka kepada Yesus Kristus untuk berdoa bersamanya.
KKR serupa akan digelar tahun depan, dengan tajuk "Doa Bagi Kebangkitan Indonesia" yang akan diadakan pada 5 - 8 Juni 2008. Biar demikian, gaung persiapannya sudah santer terdengar.
Copyright © Benny Hinn Ministries
Artikel terkait :
~ Jawaban.com ~