STRESS ATAU BERBEBAN BERAT ?
(Sebuah renungan kiriman dari Bp. Yohanes Wijayanto)
Jika kita bertanya pada teman kita pada saat kita mengambil segelas air, berapakah kira-kira berat segelas air yang sedang saya angkat ? mungkin jawabannya akan berbeda-beda, ada yang bilang 1 kg, ½ kg, ¼ kg. Yang terpenting sebenarnya bukan beratnya, namun berapa lama kita bertahan mengangkat segelas air tersebut. Bila kita mengangkatnya 1 menit tidak terasa, 1 jam kita mengangkatnya mungkin terasa pegal lengan kita, namun bagaimana jika dalam satu hari kita mengangkat segelas air tersebut tanpa istirahat, ambulanspun terpaksa dipanggil untuk membawa kita ke rumah sakit.
Pada dasarnya semua manusia pasti mempunyai problema hidup yang berbeda-beda. Kita sering menjumpai begitu banyak orang stress dan begitu banyak orang yang merasakan beban berat dalam hidupnya, dari ilustrasi di atas jelas bahwa masalahnya kita terlalu lama memegang beban hidup kita, kita terlalu pasrah dan merasa bahwa beban itu sudah menjadi nasib kita yang akhirnya membawa kita tidak lagi sanggup menghadapi dan menjalani hidup ini, stress dan akhirnya jalan pintas diambil untuk mengakhiri semua kehidupan ini.
Beban hidup dan persoalan tidak akan terasa bila kita segera bangkit dan tidak terlalu lama mengangkat beban tersebut, bukankah Yesus bersabda ; Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesuh dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan bagimu“.
Masalah yang terjadi dikantor usahakan selesaikan dikantor dan jangan pernah membawa masalah tersebut pada saat kita meninggalkan kantor terutama dalam keluarga. Seberat apapun masalah kita jangan terlalu lama kita memeggangnya, serahkan pada Sang Juru Selamat kita. Amin.
Tuhan Berkati.
JO