Pengharapan (Fanny Cosby)
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita. (Ibrani 6:19)
Penulis lagu Fanny Cosby yang telah menciptakan 6000 lagu rohani, meskipun buta sejak usia 6 minggu karena penyakit, namun tidak pernah kecewa dan kecil hati. Suatu hari pendeta yang bersimpati dengannya berkata, "Saya pikir kasihan sekali bila Tuhan tidak memberikan Anda penglihatan padahal Ia memberikan Anda banyak talenta", Cosby menjawab segera, "Tahukah Anda bila saya dilahirkan dan boleh mengajukan permohonan, maka saya akan minta supaya mata saya buta". Mengapa ? Tanya si Pendeta dengan heran. "Sebab bila saya berada di Surga nanti, maka wajah yang pertama kali saya lihat adalah Juru Selamatku".
Ada satu lagu karya Miss Cosby yang sangat pribadi, sehingga ia hanya menyanyikan bagi dirinya sendiri. Suatu hari diadakan seminar Alkitab di Nothfield, dan di sana Miss Cosby diminta untuk memberikan kesaksian.
Mulanya Ia agak enggan, namun perlahan lahan ia beranjak dan memberikan kesaksian. Ia berkata, "Ada satu lagu yang kutulis dan belum pernah di publikasikan. Saya menyebutnya dengan syair jiwaku. Kadang kadang saat saya sedang menghadapi masalah, aku menyanyikannya untukku. Dan lagu ini memberikan penghiburan dalam hatiku". Lalu ia mulai menyanyikan lagu tersebut, sementara orang orang yang hadir tidak tahan menahan air matanya.
Kalimatnya seperti ini, "Suatu saat, tali perak itu akan putus, dan aku tidak lagi menyanyi seperti sekarang ini; tetapi oh, sukacitanya ketika aku terjaga di dalam Istana Raja. Dan aku akan bertemu muka dengan muka dan menceritakan kisah- diselamatkan oleh anugerah".
Pada usia 95 tahun ia dipanggil Tuhan dan bertemu dengan Sang Raja. Itulah pengharapan bagi setiap anak Tuhan! Allah tidak pernah berdusta. Hidup kekal, kemuliaan, sukacita, dan kebahagiaan pasti diberikan kepada kita yang setiap hari selalu merindukan-NYA. Karena itu jangan kecil hati. Meskipun saat ini kita sedang menghadapi masalah besar, lihatlah pengharapan kita ada di dalam Yesus.
Pengharapan kita tidak akan pernah hilang. Tuhan setia dengan apa yang diucapkan-NYA. Jadi bergairahlah dalam menjalani hidup ini. Percayalah bahwa Allah sanggup melimpahkan pengharapan kepada kita sekalian.
Duka melihat masa lalu, cemas bila melihat sekeliling, tetapi Iman melihat ke atas!
~ Sarapan Pagi-Artikel Kristen ~