Minggu ke-5, Hari 30 BUTA DAN TULI ROHANI
Seorang pengemis sedang mempersiapkan diri untuk beroperasi di perempatan jalan. Dia memperlengkapi diri dengan membeli lem, tape (ketela lunak), dan obat merah, total dia menghabiskan modal Rp. 4.000,-. Dia menghias kaki dan di tutup dengan kain sedemikian rupa sehingga terkesan kakinya tinggal satu dan terluka parah. Dia segera beraksi dan duduk di perempatan jalan. Beberapa orang melewatinya, dan singkat cerita dia mendapatkan uang Rp. 3.000,-. Kemudian, seorang pensiunan polisi memberikan uang Rp. 500,- dan saat itu hujan turun. Pengemis segera berlari karena takut hujan. Ketahuan kalau pengemis itu pura-pura berkaki satu, sense of investigasi sang pensiunan polisi jalan, dan dia mengejar serta meminta uang kembali dan meminta ganti rugi Rp. 3.000,-. Akibatnya, modal Rp. 4.000,- habis dan pengemis tidak mendapatkan apa-apa!
Esensinya, pengemis itu punya kaki tetapi tidak memfungsikan kaki sebagaimana mestinya, padahal dia bisa bekerja. Dalam hal mendapatkan Firman, kita mungkin mengalami tuli dan buta rohani karena kita tidak memfungsikan keduanya sehingga kita tidak mengalami perubahan apa pun !
Ayat Renungan : Yesaya 50:2-3, 42:18-21
M1 MENERIMA
Berdoalah agar kita dapat memahami Firman Tuhan yang kita renungkan hari ini.
M2 MERENUNGKAN
1. Apakah yang terjadi saat Tuhan datang dan memanggil (Yes 50:2a) ?
2. Kepada siapakah Tuhan menyampaikan teguran-Nya (Yes 42:19) ?
3. Mengapa Tuhan menegur mereka (Yes 42:20) ? mengapa mereka tidak mengerti apa yang Tuhan sampaikan ?
PENGAJARAN
Firman Tuhan adalah Ya dan Amien! Tuhan tidak pernah lalai akan janji-Nya! Namun, mengapa ada orang yang mudah menerima penggenapan janji Tuhan, dan ada juga yang sulit mengalaminya ? Ketika Firman sudah disampaikan, mengapa seringkali kita tidak mengalami jamahan dan kehidupan kita tidak berubah ? Misalnya, ada orang-orang malas yang mendengarkan Firman Tuhan tentang malas dan akibat dari kemalasan. Di satu sisi, ada di antara mereka yang merespons Firman dan mengubah gaya hidup sesuai Firman Tuhan dan menjadi orang yang rajin. Seiring berjalannya waktu, mereka berubah dan mengalami kelimpahan.
Di sisi lain, ada pula orang-orang yang tidak sadar dan kehidupan mereka tidak pernah berubah. Sesungguhnya, tuhan rindu memberikan "pengajaran-Nya yang besar dan mulia" untuk hamba-hamba-Nya (Yes 42:21). Jadi, bila kita tidak dapat mendengar, itu bukan disebabkan karena ada yang kurang beres dengan mulut-Nya atau telinga-Nya. Dia rindu berbicara kepada kita dan Dia mendengar ketika kita berbicara kepada-Nya. Yang harus kita lakukan adalah mendobrak ketulian dan kebutaan rohani kita.
Banyak anak Tuhan memasang telinga tetapi mereka tidak dapat mendengar. Mereka memperhatikan tetapi tidak dapat melihat sehingga menjadi 'tuli rohani' dan 'buta rohani'. Apa yang menyebabkan kita menjadi tuli dan buta rohani ?
1. Ketidakpercayaan
Misalnya, kita mendapat suatu ayat yang 'dahsyat', tetapi respons kita bukan mengaminkan, melainkan berpikir, "Apakah mungkin ayat ini untuk saya ?" Jika demikian, apakah Firman itu dapat mengubah hidup kita ?
2. Dosa yang disimpan
Jika kita melakukan dosa, tetapi kita tidak bertobat dan mempersilakan Tuhan menyucikan hati kita, berarti kita memberikan tempat berpijak bagi iblis di dalam hidup kita dan hati kita sehingga hati kita menjadi keras dan tidak peka terhadap Tuhan.
3. Mengabaikan
Jika kita sering tidak taat serta mengabaikan Tuhan dan Firman-Nya secara sengaja, berarti kita menutup telinga dan mata rohani kita terhadap Firman Tuhan. Akibatnya, bukan Firman Tuhan lagi yang akan kita tangkap melainkan 'suara-suara lain' yang kita terima. Secara otomatis, kita menjadi tuli dan buta rohani.
Masihkah kita tidak mempercayai janji Tuhan ? Masihkah kita memiliki dosa yang belum dibereskan di hadapan Tuhan ? Masih seringkah kita mengabaikan Tuhan ? Jika ya, mari kita bereskan semua itu di hadapan Tuhan supaya mata dan telinga rohani kita bisa berfungsi kembali.
M3 MELAKUKAN
1. Tuliskan hal-hal apa yang Tuhan ingatkan untuk Anda bereskan ! Akuilah dan bereskan semua itu dihadapan Tuhan!
2. Tuliskan langkah-langkah yang akan Anda lakukan agar Anda dapat mempertajam mata dan telinga rohani Anda !
M4 MEMBAGIKAN
Kepada siapakah Anda akan menceritakan berkat-berkat yang Anda terima dalam saat teduh hari ini ?
Sumber :
Judul buku : Menerobos Sorga Dengan Cinta
49 Hari membangun keintiman dengan Bapa untuk mendapatkan Firman yang menghidupkan dan menyembuhkan.
Penulis : Pdt. Ir. Yonathan Wiryohadi
Kontibutor : Pdt. Bram Soei Ndoen, Illyana Widodo, Ponco Sulistyo
Diterbitkan oleh : WTC Media, Mei 2007